Meski Hamil Besar, Revalina S Temat Tetap Eksis Ikuti Syuting Sinetronnya

Penampakan Revalina S Temat dimasa hamil pertamanya.

Jakarta - Raut bahagia terpancar dari wajah Revalina S. Temat setelah dinyatakan positif hamil oleh dokter. Dia tidak menyangka akan hamil secepat ini. Reva tetap melanjutkan syuting sinetron Hijrah Cinta sebanyak 26 episode, dilanjutkan syuting sinetron Keluarga Garuda di Dadaku yang dibintangi bersama Oka Antara.

Kehamilan disyukurinya tidak menganggu kegiatan syutingnya, termasuk saat puasa kemarin. "Dua sinetron itu kontraknya sudah lama (sebelum hamil), makanya harus aku selesaikan," ucap Reva.

Memasuki bulan kelima, bobot tubuh Reva mulai meningkat. Merasa tidak nyaman lagi dengan tubuhnya, selesai syuting dua sinetron itu artis berzodiak Sagitarius ini rehat dulu dari dunia hiburan.

"Selesai syuting dua sinetron itu aku enggak mengambil (tawaran pekerjaan) yang lain lagi, karena kehamilanku sudah memasuki usia lima bulan dan badanku sudah lumayan gendut. Bikin cepat capek, sesak napas, ngos-ngosan. Apalagi di lokasi syuting enggak nyaman lagi, karena banyak asap rokok. Saat syuting saja hampir setiap hari aku mengalami migrain. Mungkin udaranya enggak bagus," ujar pelakon sinetron Bawang Merah Bawang Putih ini menceritakan.

Kehamilan trimester pertama dan kedua dilalui Reva tanpa hambatan berarti. "Awal hamil aku merasa mual, tapi enggak muntah. Aku juga enggak mengidam yang aneh-aneh juga. Cuma makan saja ekstra banyak," ungkap Reva.

"Trimester kedua sama kayak trimester pertama. Aman dan lancar. Kendati kadang saat aku lagi syuting Keluarga Garuda di Dadaku merasa mual. Datangnya enggak pasti. Kadang pagi, kadang siang. Itu biasanya terjadi setelah aku minum vitamin dari dokter. Kalau tiba-tiba merasa begitu, aku istirahat dulu. Duduk sebentar. Merem sebentar dan minum air hangat. Habis itu lanjut syuting lagi," tambahnya.

Reva mulai dapat merasakan dan menikmati gerakan janin dalam perutnya. Janin pun mulai merespons belaian lembut dari Reva, misalnya dengan gerakan halus dan tendangan.

Takjub, Reva tetap melanjutkan stimulasi pada janin, seperti memperdengarkan musik di toilet, memperdengarkan ayat-ayat suci, dan sebagainya.

"Ketika periksa ke dokter, dia tanya, apa sudah mulai ada gerakan? Aku jawab belum. Mungkin karena aku terlalu gendut, he he he. Katanya, gerakan bayi biasanya terjadi pada malam hari. Tunggu saja. Enggak lama dari dokter, mulai, deh ada pergerakan. Aku colek-colek, dia gerak. Jujur saja, aku takjub merasakan ada gerakan di perut. Aneh pada awalnya, he he he," cerita Reva. 

Memasuki trimester ketiga, posisi dan ukuran bayi yang makin besar membuat Reva makin tidak nyaman. Dia makin cepat lelah, semakin sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil, napas menjadi pendek saat melakukan aktivitas yang agak berat. Mudah berkeringat, karena beban yang dikandungnya semakin besar, serta tubuhnya bertambah besar. Reva mengaku timbangannya naik 15 kg dalam 7 bulan terakhir ini.

"Badanku sudah mulai berat. Setiap bangun pagi, telapak tangan dan telapak kakiku terasa kaku. Maklum, beratku enggak pernah sebegini. Tiba-tiba naik banyak, berasa berat," nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2009 ini menjelaskan. ***


Sumber: Tabloid Bintang


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait