Mengenang Sejarah Pejuang Guntung, Pemkab Siak Resmikan Bangunan Monumen
Guna mengenang kembali sejarah pejuang perang Guntung, Pemerintah kabupaten Siak membangun monumen Perang Guntung di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak-Riau, Minggu (08/11). Monumen Prasasti Pejuang Perang Guntung ini ditandatangani langsung oleh Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar MSi.
Siak, Oketimes.com - Guna mengenang kembali sejarah pejuang perang Guntung, Pemerintah kabupaten Siak membangun monumen Perang Guntung di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak-Riau, Minggu (08/11). Monumen Prasasti Pejuang Perang Guntung ini ditandatangani langsung oleh Bupati Siak, Drs. H. Syamsuar MSi.
Hadir dalam kesempatan tersebut pelaku sejarah H. OK Nizami Jamil, H. Azaly Johan, SH, Drs. H. Wan Abubakar, M.Si, ketua LAMR Siak H. Wan Anuar dan unsur Muspida serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Siak.
Dalam sambutannya, Bupati Syamsuar mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik atas dibangunya monumen perang guntung ini. Diharapkan keberadaan monumen ini dapat menjadikan rasa syukur untuk mengenangkan kembali jasa para pejuang sebagai kilas balik dari kejadian pada perang guntung terdahulu.
Peran yang telah ditunjukan oleh Sultan memerintah negeri ini sangat memberi andil yang positif bagi kita semua yang sedang menikmati dan semua yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu untuk sekarang ini.
" Jadi rasanya sangat pantas kita mengenang kembali sejarah perjuangan, mereka supaya tidak terabaikan oleh anak cucu kita nantinya," ungkap Bupati.
Dijelaskan Bupati, bangsa ini merupakan bangsa patriotisme yang penuh perjuangan dan bukan merupakan bangsa peminta. Maka dari itu, ini hendaknya disyukuri, " Mari kita kirimkan doa kepada para pendahulu sebagai bentuk kita mengenang mereka sebagai pelaku pejuang. Semangat mereka mengingatkan kita jangan pernah kendur, harus terus kita gaungkan," ajak Syamsuar.
Sedangkan, H OK Nizami Jamil menyampaikan, sejarah perjuangan Sultan Siak untuk negeri ini sangat besar. Beliau merupakan pelaku negeri yang tidak bisa dilupakan. " Dengan sentuhan kepemimpinan sultan-sultan terdahulu, hingga Kabupaten Siak bisa kita nikmati seperti sekarang ini," papar OK Nizami Jamil.
Sementara itu, panitia pelaksana H Kadri Yafis MPD menyebutkan, tujuan dibangunnya monumen Perang Guntung ini, supaya sentuhan yang telah diberikan oleh para pejuang perang guntung di zaman dahulu, dapat menjadi memori segar bagi masyarakat luas untuk terus mengenangnya. " Itu tujuannya monumen ini," terang Kadri Yafis. (man)
Komentar Via Facebook :