Dewan Setujui APBD-P Pemkab Inhu 2015 Rp1,7 Triliun

Setelah melakukan pembahasan alot, antara legeslatif dan eksekutif Kab Inhu. Akhirnya DPRD Inhu, menyetujui R-APBD-P Inhu tahun 2015 menjadi APBD-P 2015 senilai Rp1,7 triliun lebih usai menggelar Rapat Paripurna Dewan dalam rangka pengambilan keputusan terhadap R-APBD Perubahan Inhu tahun 2015 di gedung DPRD Inhu, Senin (02/11) malam.

Rengat, Oketimes.com - Setelah melakukan pembahasan alot, antara legeslatif dan eksekutif Kab Inhu. Akhirnya DPRD Inhu, menyetujui R-APBD-P Inhu tahun 2015 menjadi APBD-P 2015 senilai Rp1,7 triliun lebih usai menggelar Rapat Paripurna Dewan dalam rangka pengambilan keputusan terhadap R-APBD Perubahan Inhu tahun 2015 di gedung DPRD Inhu, Senin (02/11) malam.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Wakil Ketua, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin SH, Anggota DPRD Inhu, Kapolres Inhu, pimpinan SKPD, Camat, serta tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Inhu Miswanto, dalam penyampaikan rapat paripurna DPRD Kab Inhu, dengan agenda pengambilan keputusan terhadap R-APBD Perubahan Inhu tahun 2015 yang dilaksanakan Senin malam, sesuai absensi dihadiri oleh 33 anggota DPRD Inhu.

" Dari 40 orang anggota DPRD Inhu, tujuh orang tidak hadir. Dua diantaranya izin, itu artinya rapat paripurna yang dilaksanakan malam ini, sudah memenuhi kuorum," katanya.

Adapun APBD Perubahan Inhu tahun 2015, yang disetujui berjumlah sebesar Rp 1.771.224.102.652,79 dengan rincian sebagai berikut, yaitu dengan jumlah pendapatan Rp1.396.455.016.000, sehingga terjadi defisit anggaran yang ditutupi dari dana Silpa.

Sementara itu, penjabat Bupati Inhu dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa syukurnya dengan telah diterimanya APBD Perubahan Inhu tahun 2015 secara aklamasi.

Untuk itu, atas nama masyarakat dan pemerintah daerah kab Inhu mengucapkan, rasa terima kasihnya kepada para anggota DPRD Inhu, yang telah bekerja keras dalam melakukan pembahasan yang dinilai cukup alot dan tentunya menyita tenaga dan pikiran, bahkan tidak jarang pembahasan tersebut hingga malam hari.

Sebagai pelayan masyarakat, dituntut untuk mampu mengakomodir berbagai kepentingan masyarakat. Untuk itu dihimbau kepada pelaku-pelaku pembangunan, untuk dapat mengutamakan kepentingan masyarakat, " Semoga usaha kita mendapat ridho dari maha penyayang," tutupnya. (ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait