Ancam Golput, Warga Rohil Muak dengan Janji Politik Calonbup
Ilustrasi
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Warga Kab Rokan Hilir mengaku akan menjadi Golongan Putih alias Golput dalam menghadapi pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Pasalnya masyarakat tengah jenuh dengan janji-janji politik calon kandidat.
Pernyataan ini seperti disampaikan salah satu tokoh masyarakat Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko, Thamrin (64) kepada oketimes.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (27/10). Ia menyatakan secara pribadi memastikan tidak akan ikut mencoblos pada hari pecoblosan nanti.
" Ya saya golput saja dan tidak memilih. Karena buat apa kita milih pemimpin yang cuma menjual janji -janji ke masyarakat dan tanpa ada action yang nyata," tukasnya saat itu.
Menurutnya, keseluruhan masyarakat Rohil berjumlah lebih kurang 600 pemilih. Berkemungkinan besar memilih golput, karena diantara kandidat calon dianggap tidak dapat meyakinkan masyarakat guna memperbaiki taraf hidup orang banyak, terutamanya memperbaiki sistem adminitrasi, birokrasi di Pemerintahan.
" Hal yang paling diperlukan masyarakat, adalah perbaikan jalan lintas dan jembatan yang memudahkan masyarakat bepergian kemana saja. Kemudian pemerintah harus menyiapkan segudang lapangan pekerjaan serta memaksimalkan penggunaan APBD," paparnya
Senada itu, warga lainnya dari suku Tionghoa Robin Hong (43) juga menyatakan, sikap tidak akan memilih alias golput. Ia beralasan siapapun nantinya menjadi Bupati, keadaan maupun profesinya sebagai penjual air tebu juga tidak bakalan berubah dan tetap saja menjadi masyarakat kelas bawah.
" Biarlah, saya lebih baik di rumah saja. Jadi Bupati pun mereka, kita begini juga," tandas Hong singkat. (hen)
Komentar Via Facebook :