Plt Gubri Kembali Perpanjang Status Darurat Asap Riau Hingga 1 November 2015
Plt Gubri saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta Isteri saat meninjau Lokasi Bekas Kebakaran Lahan dan Pembuatan Embung di Desa Rimbo Panjang Kab Kampar Riau, baru-baru ini.
Pekanbaru, Oketimes.com - Sesuai Surat Keputusan Gubernur Riau nomor : Kpts 1327/X/2015 Tanggal 19 Oktober 2015 tentang perpanjangan ketiga penetapan keadaan darurat pencamaran udara akibat kabut asap di Provinsi Riau. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kembali mengumumkan status perpanjangan keadaan darurat pencemaran udara akibat kabut asap, hingga dua minggu mendatang.
Perpanjangan status ini disampaikan Plt Gubri, pada saat rapat penanggulangan darurat pencemaran udara dampak kabut asap, yang dihadiri Komandan Satgas Nasional Kol. Infantri Dwi Suharjo, Dandrem O31/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, MSi (Han) selaku Komandan Satgas Riau, dan satuan kerja terkait, di Korem 031/Wirabima Jalan Sisingamaraja Pekanbaru, Senin (19/10/2015) sore.
Plt Gubri mengungkapkan status darurat pencemaran udara akibat kabut asap di provinsi Riau kembali diperpanjang hingga 1 November 2015. Perpanjangan status darurat pencemaran udara dilakukan, mengingat kualitas udara akibat kabut asap yang belum stabil berdasarkan data dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
" Perpanjangan status darurat pencemaran udara kembali dilakukan, mengingat kualitas udara di Riau hingga saat ini masih belum stabil dan Riau masih mendapatkan kiriman asap dari provinsi tetangga," ungkapnya.
Data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpantau BMKG, Senin (19/10/2015) sore, konsentrasi Partikulat PM 10 di Pekanbaru menunjukan level sangat tidak sehat. Dinas Kesehatan provinsi Riau menyebutkan data korban infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada tanggal 29-18 Oktober 2015 di kabupaten/kota provinsi Riau berjumlah 62,531 jiwa.
Plt. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan persoalan kabut asap yang melanda provinsi Riau dapat segera berakhir. " Kita berharap persoalan kabut asap segera selesai dan kami ucapkan terimakasih kepada TNI Polri, seluruh stakeholder terkait dan Masyarakat yang sampai saat ini telah banyak turun membantu dalam mengatasi Karhutla di provinsi Riau," paparnya. (ars)
Komentar Via Facebook :