Kisruh Bongkar Muat F SPTI dengan Massa F SP3 SPSI Kuasai PT KPN di Batang Kumu
Massa kedua federasi bergerak, Senin (19/10), sekitar pukul 05.00 Wib subuh, namun terjadi bentrok awal sekitar pukul 06.00 Wib, terlihat satu unit mobil bermerek F-SPTI dalam keadaan rusak. Kedua federasi terlihat mempersenjatai diri dengan berupa tosok, kayu dan jenis lainnya.
Pasir Pangaraian, Oketimes.com - Kisruh bongkar muat di PT Kencana Persada Nusantara (KPN) atau PT Geng antara ratusan Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F.SPTI) dengan ratusan anggoto Federasi Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan-Serikat Pekerja Seluluruh Indonesia (F.SP3-SPSI).
Informasi yang berhasil dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), masa kedua federasi bergerak, Senin (19/10), sekitar pukul 05.00 Wib subuh, namun terjadi bentrok awal sekitar pukul 06.00 Wib, terlihat satu unit mobil bermerek F-SPTI dalam keadaan rusak. Kedua federasi terlihat mempersenjatai diri dengan berupa tosok, kayu dan jenis lainnya.
Puluhan anggota Polsek Tambusai yang dipimpin Kapolsek Tambusai AKP Yahya Harahap, tengah siaga di TKP untuk menenangkan situasi. Namun setelah pihak kepolisian tiba di lapangan, masa F-SPTI dan F-SP3 SPSI masih berjarak sekitar 300 meter.
Ketika hal ini dikonfirmasikan dengan Ketua DPC SP3 SPSI Bactarudin Hasibuan (Kotan), kalau kedatangan buruh yang dipimpinya itu hanya ingin berharap, supaya masyarakat tempatan bisa diakomodir bekerja sebagai tenaga bongkar muat di PT KPN tersebut.
" Kita dari unsur apapun, hanya ingin kalau putra daerah atau masyarakat tempatan bisa diakomodir untuk bisa bekerja di sini," tuturnya.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono saat dikonfirmasikan, mengatakan pihak sudah turun ke TKP untuk melakukan pengamanan. " Ya, pasukan sudah meluncur kelapangan," sebutnya. (yah)
Komentar Via Facebook :