Presiden Jokowi Tinjau Bekas Kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang Kampar

Presiden Jokowidodo Didampingi Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkes Nila F. Moeleok, Forkompinda Riau dan Bupati Kampar, H Jefri Noer melakukan peninjauan posko Karlahut dan bekas lokasi kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Riau, Jumat (9/10/2015).

KAMPAR, OKETIMES.COM - Setelah melakukan peninjauan di Puskesmas Kuok, dan dilanjutkan sholat Jum'at di Masjid Islamic Centre Bangkinang, Presiden Jokowidodo melakukan peninjauan posko Karlahut dan bekas lokasi kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar-Riau, Jumat (9/10/2015).

Didampingi Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkes Nila F. Moeleok, Forkompinda Riau dan Bupati Kampar, H Jefri Noer. Presiden Jokowidodo, meninjau embung dan kanal yang berada di lokasi bekas kebakaran lahan.

Presiden mengaku puas melihat embung dan sekat kanal yang telah dibuat oleh pemerintah daerah. " Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk melaksanakan pencegahan Karlahut, kegiatan sekat kanal ini juga sudah kami lakukan sebelumnya di Kalimantan dan Sumatera selatan, dan ini memang butuh proses," ungkap Presiden Jokowidod pada awak media di lokasi bekas kebakaran lahan.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menpunyai data tentang kondisi pembakaran lahan yang ada di Riau, dan dia sudah mengetahui, asap yang ada diprovinsi Riau saat ini merupakan asap kiriman dari Provinsi tetangga.

" Jumlah luas lahan dan jumlah titik hotspot di Riau pak Jokowi sudah mengetahui, dan pak Jokowi sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam upaya penanganan karlahut dan upaya penanggulangan Kesehatan akibat kabut asap," ujar Plt Gubri saat itu.

Presiden Jokowi juga mengatakan kepada Plt Gubernur Riau, Forkompinda Riau dan Bupati Kampar, agar terus melakukan pencegahan karlahut di Riau.

" Presiden Jokowidodo sangat serius menanggapi karlahut yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan, dan dia berpesan kepada kami agar terus melakukan pencegahan karlahut", ungkap Plt Gubernur Riau, H.Arsyadjuliandi Rachman. (ars)