Polsek Bukit Raya Bekuk Pelaku Spesialis Curanmor di Pekanbaru

Aparat Kepolisian Sektor Bukit Raya, berhasil membekuk seorang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku, Sutrisno alias Trisno (32) tak berkutik saat ditangkap petugas di sebuah warung yang berlokasi di Jalan Tiram, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Selasa (06/10) siang kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

PEKANBARU, OKETIMES.COM - Aparat Kepolisian Sektor Bukit Raya, berhasil membekuk seorang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku, Sutrisno alias Trisno (32) tak berkutik saat ditangkap petugas di sebuah warung yang berlokasi di Jalan Tiram, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Selasa (06/10) siang kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga Jalan Saus, Kelurahan Wonerejo, Kecamatan Marpoyan Damai ini di hadapan penyidik Polsek Bukit Raya tidak bisa mengelak semua perbuatannya. Pelaku mengakui semua aksi jahatnya, saat polisi memperlihatkan rekaman CCTV di Wisma Wisata. Dimana, saat itu pelaku beraksi melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat warna hitam yang terparkir di halaman depan Wisma Wisata pada Sabtu (08/8) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepada polisi, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh itu mengaku, aksi jahatnya sudah sering dilakukan. Alasanya melakukan tindak kejahatan karena kesulitan ekonomi.

Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo Sik, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Kamis (08/10) siang, membenarkan penangkapan terhadap pelaku curanmor bernama Sutrisno alias Trisno. Menurut Abdi, selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti Rekaman CCTV, sarung tangan dan baju yang digunakan pelaku saat beraksi melakukan pencurian.

Ia menjelaskan, sesuai dengan pengakuannya, selain di Wisma Wisata Jalan Taskurun, pelaku juga pernah beraksi melakukan pencurian di Jalan Nila, Jalan Cumi-Cumi dan Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Dalam setiap aksinya, pelaku selalu mengincar motor yanga akan dicurinya dengan memanfaatkan kelengahan para korbannya. " Saat ini kita masih melakukan pengembangan kasusnya, untuk mengetahui siapa penadah barang curiannya, serta pelaku lain yang masih berkeliaran," Jelas Abdi. (XXX)