Kartu ATM Tersedot, Uang Rp12,2 juta Mahasiswi Dikuras Call Center BRI Palsu

Ilustrasi

PEKANBARU, OKETIMES.COM - Seorang mahasiswi sebuah universitas di Pekanbaru, Ulfa Maisa (19), menjadi korban sindikat penipuan anjungan tunai mandiri (ATM). Saldo tabunganya Rp 12,2 juta terkuras setalah menghubungi call center palsu saat kartunya tertelan mesin ATM.

Peristiwa itu terjadi ketika korban menarik uang tunai di salah satu mesin ATM BRI yang berada di SPBU Jalan HR Soebrantas, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Rabu (07/10) malam kemarin, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu Ulfa bermaksud menarik uang tunai miliknya di ATM itu. Tak jelas kenapa, tiba-tiba kartunya tertelan dan tak mau keluar. Korban panik dan langsung menelepon nomor call center 082173120888 yang berada di mesin ATM tersebut. Ulfa pun mengikuti penjelasan pelaku dan menyebutkan nomor PIN ATMN-nya, namun kartu ATM miliknya tetap tak keluar.

Ulfa baru menyadari uangnya telah raib dari tabungan rekeningnya, setelah dirinya langsung ke Bank BRI untuk mengeceknya, ternyata uang tabungan korban sebesar Rp 12,2 juta telah habis dikuras pemandu call center BRI palsu. Selanjutnya korban pun langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Tampan Pekanbaru.

Kapolsek Tampan AKP Ari Wibowo Sik, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian dengan modus mengganjal kartu ATM tersebut. " Kasusnya masih kita selidiki," kata Ari, Kamis (08/10) siang, seraya menghimbau kepada masyarakat, agar semua nasabah bank lebih berhati-hati ketika mengalami peristiwa seperti itu. (XXX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :