Kirim Pesawat Hercules C-130

Darurat Asap, Malaysia Evakuasi 230 Warganya dari Pekanbaru

Buruknya kualitas udara, akibat pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang tak kunjung reda di Riau, membuat Kerajaan Negeri Malaysia mengambil langkah tegas untuk segera mengevakuasi 230 orang warganya yang berada di kota Pekanbaru, Riau dengan mengunakan pesawat Hercules C-130 milik Tentera Diraja Malaysia, Jumat (18/9) siang.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Buruknya kualitas udara, akibat pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang tak kunjung reda di Riau, membuat Kerajaan Negeri Malaysia mengambil langkah tegas untuk segera mengevakuasi 230 orang warganya yang berada di kota Pekanbaru, Riau, Jumat (18/9) siang.

 Sebanyak 120 orang warga Malaysia yang terdiri dari pelajar yang menimba ilmu di sejumlah Universitas di Pekanbaru, dievakuasi ke negaranya dengan menggunakan pesawat angkut militer C 130 Hercules milik Tentara Diraja Malaysia.

Menurut seorang sumber di Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru, para pelajar ini diberangkatkan dalam dua sorti penerbangan. Sorti pertama sebanyak 120 orang diberangkat menggunakan pesawat militer C 130 Hercules, sisanya menyusul disorti kedua dengan pesawat yang sama.

Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan ini terpantau telah mencemari ruang udara di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau termasuk kota Pekanbaru. Pemerintah daerah juga telah menyatakan sebagai Darurat Pencemaran Udara dan membentuk tim terpadu untuk mengatasi persoalan klasik tersebut.

Ribuan pasukan TNI beserta peralatannya juga telah diterjukan di sejumlah wilayah di Sumatera, seperti di Sumatera Selatan, Lampung, jambi dan Riau sendiri, untuk membantu pemerintah daerah untuk memadamkan api akibat Karhutla. Namun kabut asap dampak Karlahut tak kunjung berakhir hingga kini. (XXX)