Persiapan Menuju Adiwiyata Nasional

MIN 1 Pekanbaru Gelar Pelatihan Kompos Cair

Kepala MIN 1 Pekanbaru Fitrisma Rais saat memberikan sambuta pada pelatihan kompos cair yang bekerjasama dengan sekolah pembina MAN 1 Pekanbaru.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Pekanbaru menggelar pelatihan kompos cair. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan penilaian menuju adiwiyata nasional.

" Kegiatan kali ini  adalah pelatihan membuat kompos cair, dimana sengaja kita laksanakan sebagai persiapan penilaian menuju adiwiyata nasional. Kita melaksanakan pelatihan ini bekerjasama dengan MAN 1 Pekanbaru sebagai sekolah pembina kita dalam adiwiyata," ujar Kepala MIN 1 Pekanbaru, Fitrisma Rais SPd kepada awak media, Sabtu (29/8) di sekolahnya.

Menurut Fitrisma, untuk peserta pelatihan terdiri dari pokja kompos, duta lingkungan dan perrwakilan dari tim adiwiyata MIN 1 Pekanbaru. Sementara, untuk tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan mengenai sampah organik.

" Selain ada pengolahan sampah menjadi kompos padat, juga ada pengolahan limbah organik menjadi kompos cair. Limbah organik itu contohnya, buah-buah busuk, sayur-sayuran, sisa makan dan lainnya lagi, bisa diolah menjadi kompos cair," jelasnya.

Sementara, narasumber atau pelatih dari MAN 1 Pekanbaru, Beitri Maizamis menyampaikan, jika kompos cair  dan kompos padat itu kualitasnya sama baik. "Baik kompos cair dan kompos padat itu  yang membedakannya adalah kandungan zat nya. Namun,  untuk manfaat dan kualitasnya sendiri, sama-sama bagus," terang Beitri.

Fitisma menambahkan, kegiatan tersebut selain persiapan menuju adiwiyata nasional dan menambah wawasan mengenai sampah organik juga untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam pengolahan kompos.

" Setiap sabtu kita juga ada yang namanya kegiatan bakti sosial. Dimana, dalam kegiatan tersebut diisi dengan gotong royong, pembibitan green house, pembenahan lingkungan dan tanaman sekolah. Serta juga ada yang namanya Jumat bersih, yang mana semua kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru di sekolah," tambahnya.

Selesai pelatihan ini, lanjutnya, seluruh peserta mampu menerapkannya di kehidupan sehari-hari. " Kita berharap, selesai pelatihan ini, seluruh peserta bisa mempraktekkannya dan kita juga sosialisasikan ini kepada siswa lainnya dan pihak kantin sekolah. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, nantinya para siswa, orang kantin dan orangtua siswa bisa mengolah sampah yang ada," harapnya.

teks foto : N 1. (ade)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :