Dua Supir Oplet Pemerkosa Anak Dibawah Umur Pekanbaru Ditangkap Polisi

Aparat kepolisian Polsek Rumbai, menangkap dua pelaku dugaan pemerkosaan terhadap siswi SMA di Pekanbaru. Mereka adalah, Toni (20) dan Agus (22) warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kedua sopir oplet tersebut dibekuk pada Jumat (28/8) tengah malam, disekitar Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Aparat kepolisian Polsek Rumbai, menangkap dua pelaku dugaan pemerkosaan terhadap siswi SMA di Pekanbaru. Mereka adalah, Toni (20) dan Agus (22) warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota. Kedua sopir oplet tersebut dibekuk pada Jumat (28/8) tengah malam, disekitar Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai.

Penangkapan keduanya merupakan tindak lanjut dari laporan korban, Mawar (16), bukan nama sebenarnya, yang diperkosa di sebuah tempat dekat kedai yang berlokasi di Jalan Palas/Mekar Sari, Kecamatan Rumbai, Jumat (28/8) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kronologi kejadian bermula saat korban pergi ke Pasar Rumbai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Setelah itu korban berjumpa dan berkenalan dengan pelaku Agus dan Toni disebuah warung yang ada di Pasar Rumbai.

Selanjutnya, korban meminta tolong kepada Agus, untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya di Kecamatan Senapelan. Dengan berbonceng tiga menggunakan sepeda motor korban malah dibawa menuju ke arah Palas, Jalan Mekar Sari kesebuah tempat di dekat kedai milik Ibu Titin.

Disitu, korban bersama kedua pelaku lalu duduk disampaing kedai yang gelap. Lalu Toni merayu korban untuk melakukan hubungan badan, namun korban menolaknya dengan alasan sedang datang bulan (haid). Akan tetapi Agus yang telah dirasuki setan memaksa dengan memegang tangan Mawar, sedangkan Toni menyekap mulutnya dengan tangan kanan samil membuka paksa baju korban dan mengancam akan memukuli dan menghabisinya jika melawan dan berteriak.

Mawar sempat berusaha meronta, namun karena diancam akan dihabisi korban hanya bisa pasrah saat kedua pelaku membuka paksa seluruh pakai yang ada ditubuhnya. Selanjutnya, kedua pelaku menggilir korban bergantian diisamping kedai yang gelap tersebut.

Beruntung, tak lama kemudian Ibu Titin datang ke kedainya, korban pun berteriak meminta tolong, membuat pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sedang bugil. Dengan ditolong pemilik warung, korban selanjutnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Rumbai.

" Saat diperiksa kedua tersangka mengakui perbuatannya, perbuatan cabul pertama kali dilakukan oleh Toni. Sementara Agus memegang tangan korban, kemudian secara bergilir Agus juga melakukan hal yang sama terhadap korban," ungkap Kapolsek Rumbai AKP Hendrizal Gani SH, Sabtu (29/8) pagi. (XXX)