Plt Gubri Optimis Riau Jadi Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengunjungi lokasi objek wisata cagar budaya nasional Candi Muara Takus, di desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar kabupaten Kampar provinsi Riau, Sabtu (22/08/2015).
Kampar, OKETIMES.COM - Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melakukan wawancara khusus kepada awak media televisi nasional, terkait keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengelola dan menjaga kebudayaan yang ada di Riau. Pemerintah Provinsi Riau saat ini selalu membicarakan kebudayaan melayu, baik dari segi bahasa dan sejarahnya.
" Untuk menuju visi Riau 2020, Riau bercita-cita menjadi pusat kebudayaan melayu di Asia tenggara, saat ini kita sudah on the track, pemprov Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat melayu Riau yang sudah menjalin komunikasi secara intensif dengan provinsi dan negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia dan Thailand," ujar Plt Gubri di lokasi Candi Muara Takus Kabupaten Kampar, Sabtu (22/8/2015).
Diterangkannya, Pemprov Riau bersama DPRD Riau dalam menunjang tercapainya visi Riau 2020 akhir tahun 2015 berupaya merealisasikannya melalui Dinas Kebudayaan, hal ini sangat penting untuk melengkapi serta mendukung visi Riau 2020.
" Dengan adanya dinas kebudayaan, banyak hal untuk mempercepat visi Riau 2020. Salah satu contohnya balai pelestarian cagar budaya dan Balai pelestarian penilaian cagar budaya di Provinsi Riau," ketus Plt Gubri.
Plt Gubri juga berharap kepada Departemen terkait, dapat mendukung program ini agar dapat terealisasikan.
" Kita berharap kepada departemen terkait, bisa memberi peluang ke pemprov Riau. Agar semua aktifitas yang menyangkut nilai budaya dan cagar budaya dapat dikembangkan. Serta dapat mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia tenggara dapat terwujud," harap Plt Gubri. (ars/hms)
Komentar Via Facebook :