Cegah Penyalaan Narkoba
BNN Riau dan Satpol PP Sisir Rumah Kos dan Home Stay di Pekanbaru
Ilustrasi
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau, merazia sejumlah rumah kosan yang ada di Kota Pekanbaru, Rabu (05/08/2015) siang. Kegiatan tersebut dilakukan guna menjaring mereka yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Selain rumah kosan, beberapa home stay juga tak luput dari razia tersebut.
" Kita sisir rumah kos, dan home stay yang diduga dipakai untuk narkoba," tutur Kabid Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun pada awak media disela-sela razia.
Razia kali ini, BNNP Riau bekerja sama dengan Satpol PP Riau, selanjutnya tim dibagi menjadi dua. Dimana sasarannya razia adalah di seputaran kawasan Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Hasilnya, ada penghuni kosan yang terjaring karena positif narkoba dan ada pula yang terjaring mesum dan juga yang tidak punya identitas.
Dalam penyisiran, yang dilakukan tim gabungan, jika ditemukan pengguna narkoba, tindakan hukum diserahkan pada BNNP. Sementara, apabila identitasnya tidak jelas, proses hukumnya akan dilakukan oleh Satpol PP.
" Jika positif narkoba kita serahkan BNNP, kalau untuk pasangan yang tidak jelas proses hukumnya akan dilakukan oleh Satpol PP," ujar Haldun. Ia mengungkapkan, operasi yustisi bersama Satpol PP Riau ini akan rutin dilakukan, untuk mencegah penyebaran narkoba.
Di Kecamatan Marpoyan Damai, tim gabungan menyisir sebanyak lima titik kos-kosan. Beberapa pasangan mesum diantaranya terpaksa dibawa, karena positif narkoba, serta tidak punya KTP. Sementara di Kelurahan Limapuluh, razia fokus pada Homestay dan kos-kosan terselubung yang ada di Kecamatan tersebut.
Razia kemudian dilanjutkan ke Perumahan Jondul Baru Kecamatan Limapuluh. Disini rata-rata kos-kosan terlihat tutup. Kuat dugaan informasi razia sudah bocor. " Kita belum dihitung berapa total semua yang terjaring. Tim masih melanjutkan razia ke Hotel Holiday Jalan Tanjung Datuk," ulasnya.
Ada belasan pasangan mesum berhasil terjaring. Mereka rata-rata masih dibawah umur, serta ada pula yang tengah hamil muda. " Semuanya kita periksa dan wajib menjalani tes urine di tempat. Yang positif kita bawa ke kantor BNNP," tukas Haldun.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih melakukan razia di sejumlah tepat yang menjadi target. (TripelX)
Komentar Via Facebook :