Warga Rohul Minta Aparat Hukum Tangkap Achmad

Bupati Rokan Hulu Achmad, MSi.

Pasir Pangaraian, OKETIMES.COM - Aparat hukum dinilai seperti tutup mata, terkait tindakan dan kebijakan Bupati Rokan Hulu (Rohul) merong-rong keuangan daerah, hampir seluruh Satuan Kerja (Satker) di Lingkungan Pemkab Rohul ada proyek strategis di Surau Suluk Syekh Ibrahim, Dusun Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau.

Informasi ini disampaikan Warga Pasir Pangaraian Yudi (36), Sabtu, (01/08/2015), umpanya dari Pemerintahan Desa Koto Tinggi harus menyisihkan dana Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 50 juta setiap tahun, sehingga akibat anggaran yang membengkak ini membuat daerah-daerah lainnya di Desa Koto Tinggi merasa terpinggirkan karena pengalokasian dana tidak adil.

" Informasi ini langsung perintah dari Bupati Rohul kepada Kepala Desa, supaya mengalokasikan dana sebesar itu, meskipun pihak pemerintahan desa susah membuat SPJnya, namun Achmad tak mau peduli, kalau desa tidak mendapat ADD," ungkap Yudi.

Diterangkan, Yudi, Dinas Peteranakan dan Perikanan (Disnakan) Rohul juga punya proyek di sana untuk membuat kolam, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, juga ada membuat proyek dengan pembangunan SMP Islam, Dinas Bina Marga dan Pengaraian (BMP) Rohul meskipun di sana belum ada manusia namun entah kenapa sudah jalur dua, pada di daerah yang layak, jalannya amburadul.

" Termasuk Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Rohul juga membangun jalan lampu hias di sana, lokasi Surau Suluk Syek Ibrahim ini, juga dijaga Satpol PP Rohul, kalau cerita-cerita dikedai kopi Achmad mau menjadi sebagai lokasi perkantoran Kota Baharu Pasir Pangaraian, pada Rohul saja saat ini, kondisi pembangunannya masih porak-poranda, namun sebagian menyatakan itu milik Achmad dan statusnya Yayasan Syekh Ibrahim," tuturnya. (Yahya)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :