Petani Inhu Keluhkan Infrastruktur Minim di Kecamatan Kelayang
Produksi Pertanian berupa tanaman padi, sebagai komuditi unggulan makanan pokok, produksi masih dirasakan perlu untuk ditingkatkan, dengan penambahan luas areal pertanian padi dan palawija.
Pematangreba, OKETIMES.com - Indragiri Hulu sebagai wilayah administratif Kabupaten induk dari Kabupaten Kuansing yang dimekarkan sejak satu dekade berselang hingga medio 2015 ini, geliat pembangunanya masih terlihat lamban.
Semisal, dua kecamatan yang berjarak 60 s/d 70 KM dari Ibu kota Kabupaten, Pematang Reba, Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Rakit Kulim dinilai masih sangat minim infrastruktur dan sangat dikeluhkan masyarakatnya.
" Sarana prasarana air bersih, penataan ibu kota kecamatan yang belum terkondisikan, pasar kecamatan yang masih semwrawut, lampu penerangan jalan, serta drainase jalan yang belum tersedia, masih menjadi persoalan utama untuk terus dibenahi dan pelayanan publik yang masih terus ditingkatkan," ujar Amir (56) warga Kelayang Inhu yang gemar bertani pada media ini, Rabu (8/7/2015).
Amir yang mengaku pensiunan PNS yang bertugas di Kabupaten Inhu ini juga yang mengeluhkan kondisi Kelayang yang jauh dari ketertingglan dibanding kemajuan yang dicapai kecamatan lain, seperti Kecamatan Pasir Penyu, dan Belilas.
" Tentunya kami berharap Kelayang ini bisa lebih maju lagi, perhatian dan keseriusan pemerintah kabupaten tentunya sangat diharapkan, agar Kelayang dan Rakit Kulim bisa lebih maju lagi," harap Amir.
Secara umum, pendapatan masyarakat didua kecamatan ini, didapat dari potensi hasil perkebunan kelapa sawit dan karet, hanya sedikit potensi pertanian semisal palawija, dan produksi pertanian, padi misalnya.
Namun, Amir, sama seperti apa yang di inginkan Khailani, seorang Guru di SMA Negeri 1 Kelayang, menginginkan perhatian besar dari pemerintah kabupaten Inhu, terhadap pelayanan kesehatan, pasar rakyat, jalan, listrik dan sarana air bersih. " Semoga kedepan ini semua bisa dicapai, tentunya bersama dengan masyarakat yang ada di dua kecamatan Rakit Kulim dan Kelayang," tegas Khailani. (dkwz)
Komentar Via Facebook :