SMPN 33 Pekanbaru Terima 200 Siswa Baru

Kepala SMPN 33 Pekanbaru Dr Hj Surya Suhersi MPd

Pekanbaru, OKETIMES.com - SMPN 33 Pekanbaru tahun ajaran 2015/2016 menerima peserta didik baru sebanyak 200 siswa. Sebelumnya, SMPN 33 telah melakukan berbagai persiapan dalam mengahadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tersebut.

" Seperti membentuk panitia PPDB, menyediakan bahan atau Alat Tulis Kantor (ATK) PPDB, melatih tenaga ahli operator PPDB, hingga rapat membahas kouta siswa baru. PPDB tahun ini masih menerapkan sistem online. Jadi, sekolah hanya menjadi posko pendaftaran siswa baru atau sebatas mengentri data calon siswa. Sedangkan untuk kelulusan tetap berada pada data pusat atau sistem utama di Disdik Kota Pekanbaru," ujar Kepala SMPN 33 Pekanbaru Dr Hj Surya Suhersi MPd.

Dari kuota siswa baru yang diterima, lanjut Susi sapaan akrab Suya Suhersi, masih banyak yang tidak diterima. Pasalnya, lebih banyak yang mendaftar namun kuota tidak mencukupi.

" Kita sudah sering minta penambahan ruang kelas baru (RKB) ke instansi terkaitt (Disdik, red), namun sampai saat ini masih belum terealisasikan. Kita berharap, secepatnya sekolah mendapatkan RKB, karena saat ini kita memang masih kekurangan RKB. Sehingga, tahun depan sekolah bisa menerima lebih banyak siswa baru," harapnya.

Susi menambahkan, bagi siswa yang mendaftar harus mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan berkas-berkas nilai di bangku SMP. Sedangkan anak guru harus melampirkan surat keterangan dari sekolah orang tua mengajar yang menyatakan orang tua benar guru di sekolah tersebut.

" Sementara, bagi calon siswa yang mendaftar melalui jalur tempatan, selain mengisi formulir dan melampirkan berkas-berkas nilai SMP, juga wajib melengkapi persyaratan yang ditentukan, yakni Kartu Keluarga (KK)," tambahnya.

Dari 200 kuota siswa baru tersebut akan dibagi dalam enam kelas. "Khusus jalur siswa tempatan, kami mendapat jatah 40 persen dari kuota siswa baru. Kami berharap tingginya presentase jalur tempatan ini, tahundepan bisa terpenuhi semua. Ya, itu kalau kita mendapatkan penambahan RKB," ungkap Susi. (ade)