Motif diduga Akibat Balas Dendam

Polisi Ungkap Teka-teki Pembunuhan PNS Cantik di Tembilahan

Pelakunya seorang wanita bernama Sisca (33) warga Tembilahan, IRT yang dikenal dekat dengan korban

Pekanbaru, OKETIMES.com - Aparat Kepolisian Sektor Tembilahan berkeja sama dengan Polres Indragiri Hilir, akhirnya berhasil mengungkap teka-teki kematian Minah, seorang PNS berparas cantik yang bertugas di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) provinsi Riau. Dimana, Minah ditemukan tewas meregang nyawa saat berada di rumahnya di Tembilahan Kecamatan Tembilahan Kota, Rabu (10/6/2015) silam.

" Pelakunya seorang wanita bernama Sisca (33) warga Tembilahan, IRT yang dikenal dekat dengan korban," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, saat dikonfirmasikan, Minggu (5/7/2015) siang.

Menurut Guntur, terendusnya perbuatan Siska, setelah pihak polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi secara maraton. " Pada Sabtu (4/7/2015) sore, sekitar pukul 17.30 WIB, setelah dilakukan introgasi secara marathon terhadapnya, akhirnya tersangka mengakui jika dirinya yang menghabisi Minah," ungkap Guntur.

Pelaku, sambung Guntur, melakukan aksinya dengan cara menyekap mulut Minah dengan menggunakan sapu tangan yang diberi obat bius. " Itu hasil keterangan sementara yang bersangkutan, apa motifnya kita masih telusuri," jelas Guntur.

Bersama tersangka sambung Guntur, polisi juga mengantongi sejumlah barang bukti berupa, sapu tangan yang dipakai pelaku untuk membunuh tersangka, buku rekening Bank BRI atas nama pelaku, amplop, kartu ATM BRI, Liontin dan gantungan kalung.

" Kita juga telah melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menyita sejumlah barang bukti tersebut," terangnya.

Atas perbuatannya lajut Guntur, Siska dapat dijerat dengan tindak pidana pembunuhan, sesuai Pasal 338 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. Kuat dugaan, ia menghabisi nyawa Minah lantaran dendam dan disuruh seseorang. " Itu masih kita pastikan. Bisa jadi nanti hasil pengembangan mengarah kesana," tukas Kabid Humas ini menyudahi perbincangan. (tripleX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :