Motif Pembunuhan Karyawati Indomaret

Agus Nekad Bunuh Vivie karena Dendam Kerap di SMS Kunap dan Leboi

Tabir misteri jasad wanita yang ditemukan tergeletak dalam semak-semak di Jalan Garuda Sakti Gang Mulya/Jalan Jati Mandiri Gang Pribadi Mulya Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru, Jumat (3/7/2015) mulai terungkap. Ternyata motif pelaku menaruh dendam karena kerap diejek melalui pesan singkat oleh korban.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Tabir misteri jasad wanita yang ditemukan tergeletak dalam semak-semak di Jalan Garuda Sakti Gang Mulya/Jalan Jati Mandiri Gang Pribadi Mulya Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru, Jumat (3/7/2015) mulai terungkap. Ternyata motif pelaku menaruh dendam karena kerap diejek melalui pesan singkat oleh korban.

Sri Vivi Sulastri alias Vivie (20), warga Jalan Dahlia VII, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar yang juga merupakan karyawati di gerai Indomaret Jalan Jenderal Sudirman tepatnya diseberang kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, ditemukan cukup mengenaskan oleh warga. Vivie dibunuh dengan cara dijerat menggunakan tali oleh teman sekolahnya semasa di-SMA.

" Pelaku Muhamad Agus Dudung alias Agus (21), merupakan teman korban sewaktu sekolah di SMA. Karena se-SMA yang sama, pelaku bersahabat hingga kini dan sering berkomunikasi melalui pesan singkat," ujar asat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik, kepada media ini, Minggu (5/7/2015) pagi.

Hariwiyawan menuturkan, korban dan pelaku merupakan teman SMA, mereka juga sekampung. " Selama ini pelaku juga menaruh hati kepada korban. Namun korban tidak meresponnya dan menganggap pelaku sebagai sahabat.

" Saat berkomunikasi melalui pesan singkat seminggu sebelum dibunuh, korban kerap menuduh pelaku ini sering kunak dan leboi terhadap wanita," katanya.

Karena kerap mendapat ejekan tersebut, pelaku emosi dan menaruh dendam terhadap Vivie. Pelaku kemudian ingin membalas sakit hatinya lalu mengatur rencana. " Pelaku kemudian mengirim pesan singkat untuk janjian ketemu dan meminta korban untuk menjemputnya di Jalan Uka, Rabu (1/7/2015) malam, sekitar pukul 19.20 WIB. Rencananya pelaku akan membawa korban untuk duduk-duduk di seputaran Stadion Utama agar ditangkap para preman. Namun sewaktu korban dan pelaku duduk-duduk di Stadion Utama hal itu tak terjadi," ungkapnya.

Karena gagal, pelaku kemudian mengajak korban untuk duduk Jalan Garuda Sakti Gang Mulya/Jalan Jati Mandiri Gang Pribadi Mulya Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, beralasan ingin menceritakan sesuatu. Korban yang tak menaruh curiga lalu mengiyakannya.

" Di tempat kejadian perkara itulah pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali yang ditemukan disemak-semak. Pengakuan tersangka, pelaku menjerat leher korban sekuatnya hingga korban tak bisa bernafas dan meronta," ungkap Hariwiyawan.

Lebih jauh dikatakan Hariwiyawan, usai membunuh si pemilik akun Facebook bernama Vivie Harajukjuk, pelaku kemudian membawa kabur harta benda milik korban, seperti handphone, dompet dan sepeda motor Honda vario Tehcno.

" Setelah mengambil uang, pelaku lalu membuang dompet korban ke Anak Sungai menuju ke Sungai Galuh. Sepeda motor korban dititipkan di rumah teman pelaku bernama Inul warga Desa Pagaruyung, Sungai Galuh, Kabupaten Kampar dan dua handphone milik korban dijualnya seharga Rp 800 ribu," kata Hariwiayawan. (tripleX)



Tags :berita
Komentar Via Facebook :