Bocah SD Anak Kades Tenggelam di Sungai Gaung, Akhirnya Ditemukan Tewas

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Bocah SD yang tenggelam di plantaran Sungai depan rumahnya di Desa Gembira Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tewas, Senin (22/06/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban, Nanda Parhan (10) yang juga anak Kepala Desa Gembira, jasadnya ditemukan tenggelam tujuh meter ke arah hilir dari plantaran tempat anak tersebut mandi. Kemudian jasad korban dievakuasi dan di bawa ke Puskesmas Pembantu Desa Gembira.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Bidan Desa yang ada di Puskesmas Pembantu, dipastikan jika korban tengah meninggal, karena lemas serta tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan disekujur tubuhnya. Jasad korban pun kemudian diserahkan kepada keluarganya.

Pihak keluarga langsung memandikan jenazah siswa yang masih bersekolah di Sekolah Dasar tersebut dan di shalati. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kuala Lahang Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, mengatakan korban yang tenggelam di plataran dekat depan rumahnya itu telah ditemukan. Kondisi air sungai yang surut memudahkan warga dalam melakukan pencarian terhadap korban.

" Setelah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Gembira Kecamatan Gaung, jasad korban lalu dibawa ke rumah orang tuannya untuk dikebumikan," terang Guntur, Senin (22/06/2015) malam.

Guntur menambahkan, pihak kepolisian dibantu warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan korban tak jauh dari tempatnya mandi.

" Tubuh korban ditemukan sekitar tujuh meter dari lokasi tenggelamnya," tandas Guntur.

Seperti diberitakan, korban sedang mandi bersama pembantunya Unang (16). Setelah itu Unang pergi sebentar untuk mengambil sabun di rumah yang berjarak kurang lebih 10 meter dari plantaran dekat sungai tempat korban mandi. Usai mengambil sabun dan kembali, Unang tak melihat korban ditempatnya mandi. Kaget, Unang lalu berteriak memanggil orang tua korban dan warga sekitar. (tripleX)