Bahas Isu Krusial
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Bupati Gelar Rakor dengan Forkompinda Meranti
Bupati Kepulaan Meranti Irwan Nasir, Msi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkompinda) meninjau kesiapan kedatangan Mentri di Selatpanjang baru-baru ini.
Selatpanjang, OKETIMES.com - Bahas isu krusial jelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar rapat terbatas dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Meranti di Ballrom Afifa Spots di Selatpanjang, Selasa (16/06/2015).
Dalam rapat tersebut turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Meranti, Setdakab, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Kapolres, Danrim 0363 serta instansi terkait.
Bupati Meranti Irwan Nasir, Msi dalam paparannya mengatakan memasuki bulan Ramadhan nanti, dirinya berharap agar pelayanan masyarkat di instansi pemerintah atau lembaga yang ada di kepulauan Meranti tetap berjalan dengan semestinya dalam melayani masyarakat.
" Sehingga masyarakat tidak kecewa dan puas dengan pelayanan pemrintah yang ada di Meranti," singkatnya.
Sementara itu, Sekdakab Meranti Iqarudin mengatakan untuk menghadapi ketersedian bahan pangan, seperti beras, cabe, daging dan lainnya Pemkab Meranti mengaku tengah mempersiapkan lonjakan kebutuhan bahan pangan termasuk bahan pokok yang aman di Meranti.
" Ketersedian 9 bahan pokok di Meranti tahun ini sudah aman, dan ketersedian dagi sesui kebuthan masyarakat dan harga sembako tetap terpantau dengan baik oleh instansi terkait," katanya.
Sekdakab juga memaparkan dan juga dalam rangka mengantisipasi arus mudik pemkab melalui Dishub Mernati tengah berkerjasama dengan Polres Kepulauan meranti dalam mengelar operasi ketupat 2015 nantinya.
Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Meranti untuk tetap membuka pelayanan kesehatan dan ketertipan arus mudik yang sudah tertuang dalam SK Bupati.
" Sedangkan untuk mensejahterakan masyarakat pemkab Meranti tengah mengadakan lapak pasar ramadhan sudah kita melaksanakan 25 hari kedepan," katanya.
Iqarudin juag menyampaikan dalam penanganan jenis produk makanan, ketersedian listrik, dan tranportasi memasuki bulan ramadhan ini, pihaknya menilai masih terkendali dan aman. Akan tetapi antispasi pemrintah dan instansi terkait dalam melayani mamsyarkat tetap akan menjadi perhatian khusus bagi Pemkab dan lembaga lainnya.
" Ini sanggat perlu di pikirkan secara bersama, tanpa ada kerja dan saling melengkapi. Pemerintah daerah tidak ada apa-apanya, maka dari pada itu sistem kerja sama dalam pelaksaan daerah yang baik adalah kerja sama tim yang solid dalam menjalankan roda Pemerintahan di Kota sagu ini," tandasnya. (azw)
Komentar Via Facebook :