Polsek Tampan Ringkus Lima Pelaku Curanmor

Kepolisian Sektor Tampan, berhasil meringkus lima pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor dimana salah satunya mengaku sebagai mantan Anggota Polisi, Senin (15/06/2015) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB di tempat dan lokasi berbeda.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kepolisian Sektor Tampan, berhasil meringkus lima pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor dimana salah satunya mengaku sebagai mantan Anggota Polisi, Senin (15/06/2015) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB di tempat dan lokasi berbeda.

Keempat tersangka adalah, Iwan alias Ismail Gunawan (41) warga Perum Pesona Berining Asri Kecamatan Payung Sekaki, Dedi Susanto (46) warga Jalan Teratai Atas Kecamatan Sukajadi, Budian Heri alias Inbud (40) warga Jalan Pahlawan Payung Sekaki, Budi Santoso serta Suhendri (38) merupakan warga Jalan Padang Bolak Kecamatan Payung Sekaki yang juga mantan anggota polisi yang di PTDH tahun 2007 silam.

Selain itu, Suhendri yang juga adik kandung Ketua DPRD Riau, Suparman itu juga merupakan seorang residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Tersangka juga pernah dihadiahi timah panas pihak kepolisian saat penangkapan dalam kasus Curat.

Dari kelima tersangka tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti 10 unit sepeda motor dari berbagai merek dan jenis yang diduga merupakan hasil kejahatan.

Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo Sik, Senin (16/06/2015) malam mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang diberikan masyarakat. " Mendapat informasi itu, kita lalu melakukan pengembangan dan mengamankan kelima tersangka di tempat dan waktu berbeda. Kelima tersangka merupakan spesialis pencuri kendaraan bermotor," katanya.

Saat diinterogasi, kelima tersangka ini mengaku telah puluhan kali melakukan aksi pencurian sepeda motor disejumlah titik di wilayah Kecamatan Bukit Raya.

" Ada beberapa TKP di wilayah Kecamatan Bukit Raya, yang sering mereka lakukan saat beraksi," jelasnya.

Ia juga mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih terhadap keempat tersangka, karena masih ada tersangka berinisial Ar alias Ujen yang telah berstatus DPO dan saat ini sedang dalam pengejaran petugas. (dm)