Program Zero Rumah Kumuh Bangun 732 Unit Rumah
KAMPAR,oketimes.com- Program lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang bila dikerucutkan akan menuju tiga zero yakni zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah akan terus dan terus digelontorkan sehingga menjadi kenyataan dengan sasaran pada akhir tahun 2014 Kabupaten Kampar akan terbebas dari tiga zero tersebut.
Khusus dalam upaya merealitakan zero rumah-rumah kumuh sejak Kabupaten Kampar berada dibawah kepemimpinan Bupati Kampar, H. Jefry Noer telah berhasil diselesaikan pembangunan sebanyak 732 unit rumah yang saat ini telah ditempati oleh keluarga miskin.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar, Indra Pomi. N, ST, M.Si melalui Kasi Perumahan dan Pemukiman Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar, Oyong Rizal, ST ketika ditemui diruang kerjanya di Bangkinang pada Rabu (22/1).
Dipaparkan Oyong Rizal bahwa berdasarkan data rekapitulasi untuk kegiatan bantuan perumahan di Kabupaten Kampar tahun 2011, 2012 dan 2013 telah diselesaikan pembangunan 732 unit rumah yang dialokasikan di 21 Kecamatan dengan rincian sebagai berikut.
Pada tahun 2011, berhasil direalisasikan pembangunan 200 unit rumah. Tahun 2012 kembali direalisasikan pembangunan 100 unit rumah. Sedangkan pada tahun 2013 berhasil direalisasikan pembangunan sebanyak 432 unit rumah.
Jumlah tersebut tidak termasuk bantuan pembangunan perumahan yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Kampar dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam bentuk pembangunan rumah atau dalam bentuk kegiatan bedah rumah sebagai bentuk kepedulian atas nasib kaum miskin di Kampar.
Khusus untuk tahun 2013 pembangunan 432 unit rumah tersebut dapat dirinci sumber pembiayaanya berasal dari APBD Kampar sebanyak 200 unit rumah plus pembangunan 42 unit rumah melalui kegiatan safari Ramadhan.
Selanjutnya masih pada tahun 2013 juga telah direalitakan pembangunan rumah layak huni untuk keluarga miskin yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Riau sebanyak 136 unit rumah. Dan masih pada tahun 2013 juga dibangun 54 unit rumah dari dana APBN melalui program BSPS Kementerian Perumahan Rakyat.
Oyong Rizal selanjutnya juga menambahkan bahwa pada tahun 2014 ini kegiatan pembangunan perumahan menuju zero rumah kumuh di Kabupaten Kampar juga akan terus dilanjutkan yakni melalui program BSPS Kemenpora dari dana APBN sebanyak 460 unit rumah.
Dan dari dana APBD Kampar tahun 2014, khususnya melalui program Desa Percontohan akan dibangun 210 unit rumah atau tepatnya masing-masing kecamatan mendapatkan bantuan sebanyak 10 unit rumah.
Selanjutnya masih dari dana APBD Kampar tahun 2014, khususnya melalui kegiatan bedah rumah juga akan dilakukan kegiatan bedah rumah untuk 1000 unit rumah di Kabupaten Kampar.
Dan sesuai dengan usulan yang telah disampaikan, Kabupaten Kampar juga akan menerima bantuan pembangunan perumahan yang dananya bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2014 yang hingga setakat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah unit rumah yang akan dibangun.
Dan tidak tertutup kemungkinan Pemkab Kampar juga akan mendapatkan tambahan kegiatan pembangunan perumahan rakyat dan Kementerian Perumahan Rakyat, papar Oyong Rizal menambahkan.
Ditambahkannya bahwa program zero rumah kumuh sesungguhnya bukan program isapan jempol belaka, tetapi sesungguhnya dapat direalitakan.
Dan patut dicatat bahwa berdasarkan data survey lapangan pada akhir tahun 2013 tercatat sebanyak 3.388 unit rumah dari keluarga miskin yang perlu segera dibenahi sehingga menjadi rumah sehat layak huni.
Bila seluruh komponen di Kampar bertekad bulat untuk merealitakan zero rumah kumuh, niscaya berdasakan data hanya tinggal selangkah lagi.
Dan program untuk merealitakannya dapat dilakukan melalui program bantuan rumah layak huni, kegiatan bedah rumah dan berbagai kegiatan lainnya serta kepedulian segenap lapisan masyarakat Kampar atas nasib warga miskin dengan tujuan rumah-rumah keluarga miskin di Kampar dapat direalitakan menjadi rumah sehat yang memenuhi standar kesehatan dan membuat nyaman penghuninya, papar Oyong Rizal, ST dengan nada optimis. (Endizal).
Komentar Via Facebook :