Pesawat Kepresidenan Dilengkapi Sensor Peluru Kendali
JAKARTA,oketimes.com- Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia (RI) yang baru bisa mengetahui jika ada peluru kendali mendekat dan antisipasinya. Pesawat itu menurut Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) Sudi Silalahi dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan presiden Indonesia.
"Kalau ada peluru kendali pun, sudah ada sensor dan apa yang dilakukan pesawat kalau itu terjadi," kata Sudi di pangkalan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/4).
Pesawat ini dibeli dengan harga sekitar Rp 840 miliar. Pesawat berjenis Boeing 737-800 BBJ-2 ini memiliki kapasitas bahan bakar 39.539 liter.
Mesinnya mesin ganda CFM56-7 dan mulai dikerjakan 2011 dengan ketinggian maksimum 41.000 kaki dan endurance -10 jam. Kecepatan jelajah maksimum 0,875 mach, kecepatan maksimum, 0,85 mach dan jangkauan jelajah maksimal 4.620 nm/8556 km.
Fasilitas Pesawat kepresidenan tersebut antara lain 4 kelas VVIP dan ruang pertemuan. Lalu, 2 VVIP standar 12, ruang eksekutif dan 44 ruang staf area. Untuk spesifikasi fisik pesawat, rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter dan panjang 38 meter panjang pesawat.
"Kita juga bangga, 69 tahun kita merdeka punya pesawat sendiri, ini karena kemampuan uang kita yang semakin baik," kata Sudi lagi. BERITASATU.COM
Komentar Via Facebook :