Perpisahan SMPN 24, Bikin Haru Orangtua
Kepala SMPN 24 Pekanbaru, Fitra Yulia Rozi MPd berfose bareng anak didik kelas IX dalam acara perpisahan di Jalan Sri Aman Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai, Sabtu (30/05/2015).
Pekanbaru, OKETIMES.com - Perpisahan SMPN 24 Pekanbaru membuat salah satu orantua pelajar menjadi haru. Pasalnya, Umi Sarah, ibu dari salah seorang pelajar mengaku, jika melihat ekonomi keluarganya, putra keduanya itu tak mungkin bisa bersekolah.
Umi Sarah menyampaikan hal ini sesaat setelah giliran walimurid menyalami para guru pada acara perpisahan Kelas IX SMPN 24, di Jalan Sri Aman Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai, Sabtu (30/5).
" Saya merasa terharu karena guru-guru disini sangat baik, para guru SMPN 24 sangat toleran terhadap siswa dari keluarga kurang mampu. Misalnya, uang LKS atau uang lain-lain yang dibutuhkan anak ke sekolah. Meski pada akhirnya tetap dibayar secara cicilan, tapi pihak sekolah tak pernah mempermasalahkan. Kalau saja SMPN 24 ini menerapkan sistim seperti di sekolah lain, anak saya tak mungkin bisa bersekolah. Kalau bukan SMPN 24, Fuadi tak bisa sekolah," ujar Umi Sarah.
Sama dengan Umi Sarah, Ade Mulyani, siswi Kelas IX usai menyalami para guru tampak meneteskan air mata. Dengan nada suara sedikit agak parau, ia mengaku berat meninggalkan SMPN 24.
" Kasih sayang guru selama tiga tahun belajar disini, sulit saya lupakan. Saya hanya bisa berdoa, agar guru-guru kami disini diberikan keselamatan dan kesehatan. Saya tak bisa menggambarkan dengan kata-kata bagaimana kasih sayang mereka (guru, red) terhadap kami selama ini pak," ujar siswi yang beralamat di Jalan Toman Rumbai tersebut.
Kepala SMPN 24 Pekanbaru, Fitra Yulia Rozi MPd mengatakan, sebanyak 133 siswa yang dilepas hari ini, diharapkan dapat lulus 100 persen. Setamat dari sekolah ini diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTA guna meraih cita-cita.
Rozi sapaan akrab Fitra Yulia Rozi mengatakan, pelepasan para peserta didik kali ini sekaligus sebagai acara pelepasan tiga orang guru yang akan menjadi dosen dan pindah tugas ke Sumatera Barat. Ia mengatakan, siswa maupun guru yang bakal meninggalkan sekolah ini diharapkan tetap mengingat SMPN 24.
" Meski kita berpisah, namun satu hal yang mesti tidak boleh dilupakan adalah kebersamaan kita selama di SMPN 24 Pekanbaru. Saya harap hubungan silaturahmi diantara kita tetap tetjalin dengan baik," ujarnya.
Selanjutnya, terkait pengumuman lulus siswa yang akan diumumkan tanggal 10 Juni mendatang, siswa diharapkan jangan larut dalam euforia yang berlebihan. Untuk itu, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya minta orangtua siswa agar menemani anaknya ke sekolah saat pengumuman kelulusan," harap Rozi.
Sementara itu, acara perpisahan yang digelar secara sederhana di halaman SMPN 24 Rumbai, tampak dihadiri Lurah Rumbai Bukit, Tengku Refli, Kapolpos Walimurid, dan puluhan undangan lainnya. Atraksi budaya dan hiburan turut mewarnai acara kemudian dilanjutkan makan bersama tanpa kecuali. (ade)
Komentar Via Facebook :