LSM tuding Krisis Listrik di Inhu Minim Pengawasan Pemerintah

Ilustrasi

Rengat, OKETIMES.com - Buruknya Kondisi Listrik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) disinyalir akibat lemahnya Monitoring (Pengawasan) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Rengat.

Peran Pemerintah sangat besar dalam mengawasi keberadaan berbagai perusahaan yang ada didaerah ini termasuk PLN, kata Suhandi aktifis Forum Pemantau Pembangunan Riau (FP2R) Kab. Inhu di Rengat, Rabu (20/5/2015).

" Jika tidak untuk apa Instansi seperti Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) tersebut dibentuk," terangnya.

Menurutnya, selama ini masyarakat bisa melihat keberadaan Distamben Inhu seperti tidak berfungsi dan bersikap seakan tutup mata dengan apa yang terjadi, sehingga PLN terus berbuat semaunya terhadap masyarakat dengan melakukan pemadaman yang tidak jelas.

Bakri Kepala Bidang (Kabid) Ketenaga Listrikan Distamben Inhu ketika dikonfirmasikan melalui seluler membantah jika Distamben Inhu tidak mengawasi (Monitoring) terhadap PLN Cabang Rengat.

" Kita terus melakukan Monitoring terhadap PLN Cabang Rengat, dan kita tau apa yang terjadi saat ini," katanya.

Yang terjadi saat ini menurut Bakri, adalah jumlah pelanggan tidak seimbang dengan kemampuan dari mesin PLN, sehingga terjadi Defisit daya, untuk itu saat ini PLN Cabang Rengat melakukan penambahan mesin guna mengatasi persoalan tersebut.

" Saat ini 12 Unit mesin baru sudah didatangkan ke Inhu, dan saat ini sedang dilakukan pengerjaannya," katanya. (ali)



Tags :berita
Komentar Via Facebook :