Caliak Buruak, Andre Babak Belur Dihajar 3 Remaja

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Hanya gara-gara saling pandang saat berada di depan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Andre Saputra (21) warga Jalan Pemuda Gang Repelita I/Gang Angel RT 03 RW 04 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki, Minggu (17/5) sekitar pukul 18.00 WIB, dikeroyok sejumlah remaja tak dikenalnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir, menyebabkan Andre menderita luka dilengan kanannya dan paha kirinya bengkak serta luka goresan dileher dan lebam diwajahnya akibat dihantam pelaku yang berjumlah lebih dari 3 orang. Tidak terima dianiaya, Andre lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Pekanbaru, Senin (18/5).

Dari informasi yang berhasil dihimpun dikepolisian, peristiwa tersebut berawal saat Andre bersama Mawar, teman wanitanya melintas di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir menggunakan sepeda motor. Setibanya di depan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, korban berhenti dan tanpa sengaja korban saling padang dengan beberapa remaja yang telah duluan berada disana.

Saat itu pelaku yang tak senang dengan pandangan Andre, lalu menghampirinya sambil berkata perasaan tak senangnya dan mengajak korban untuk berkelahi. Namun korban tak meghiraukannya dan langsung pergi meninggalkan pelaku dan teman-temannya.

Rupanya meski Andre dan teman wanitanya pergi, kawanan pelaku tak menerimanya dan terus mengikuti Andre. Setibanya di Jalan Merbau tepatnya di depan SPBU Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan, pelaku kemudian menghentikan laju sepeda motor Andre sambil langsung memukulnya.

Seorang teman pelaku lainnya, kemudian menusuk korban menggunakan obeng sebanyak 3 kali dan mengenai lengan sebelah kanan. Karena terdesak dan kalah jumlah, Andre pun hanya pasrah ketika dipukuli pelaku bersama teman-temannya.

Akibat peristiwa tersebut, sekujur tubuhnya mengalami luka lebam akibat dipukul berkali-kali dan luka pada lengan kanannya akibat tusukan obeng serta paha kiri dan leher bengkak terkena hantaman para pelaku.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan SH S.Sos Msi melalui Wakasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya pihaknya masih meminta keterangan korban dan beberapa orang saksi, untuk mengetahui kejadiaan yang sebenarnya.

" Laporan sudah diterima, dan masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.(dm)