Diskanlut Rohil Dukung Masyarakat Budidaya Ikan Lokal
Salah satu Kerambah masyarakat yang membudidayakan ikan Patin binaan Diskanlut di Pujut Rohil yang sudah siap panen.
Bagan Siapiapi, OKETIMES.com - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kab Rohil mendukung antusias masyarakat untuk membudidayakan ikan lokal di Rohil. Terkait hal ini Diskanlut berinisiatif untuk menyediakan bibit ikan Lele, Nila, Patin, Selais, dan baung yang sudah siap di pembibitan kolam masyarakat.
Berbicara tentang budidaya seperti yang disampaikan Plt Kadiskanlut Muhammad Amin, Pemerintah akan menyediakan cikal bakal benih dari berbagai kebutuhan dan jenis ikan, hingga menyediakan pakan ternak serta pengawasan guna mensukseskan program pembudidayaan ikan.
" Untuk tahap awal, khususnya bagi masyarakat pemula yang ingin membudidayakan ikan. Sebaiknya, terlebih dahulu membudidayakan ikan Nila. Ikan ini tergolong mudah dalam pemeliharanya dan mudah pula untuk berkembang biak," ujar M Amin pada Oketimes.com saat ditemui di Bagan Siapi Api Rohil, Selasa 12/05.
Menurutnya, Pemkab Rohil melalui program Diskanlut kini tengah menyediakan budidaya ikan lokal seperti, Ikan Lele, Nila, Patin, Selais, Baung, Bawal Hitam dan ikan Senangin yang selama di kembangkan baik di Sungai dan laut. Sehingga, ikan tersebut bisa berkembang biak di ke rambah, di danau dan kolam masyarakat.
Hal ini dilakukan Pemkab Rohil demi meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga menjadi masyarakat lebih mandiri serta dapat melestarikan populasi dan komunitas ikan tersebut dari kepunahan.
" Selama ini benih yang ada didatangkan dari luar daerah seperti daerah Sukabumi, Jakarta, Kampar, Kisaran dan daerah lainnya. Alhamdulillah, sekarang kita sudah berhasil membibitkan ikan tersebut. Sehingga tak perlu lagi kita mendatangkan bibit bibit ikan dari luar," paparnya.
Lebih jauh M Amin juga menyebutkan Diskanlut memiliki program untuk membuat Unit Pembenihan Rakyat (UTR) di 18 Kecamatan se Kabupaten Rohil, sesuai dengan konsep. Pemkab Rohil akan memperkerjakan masyarakat yang memiliki tamatan S1 Perikanan (SP) untuk dapat mandiri, serta mengelola pembibitan di UTR di setiap Kecamatan, nantinya mereka ini akan di bantu mulai dari bibit, pakan dan di awasi pihak Diskanlut Rohil.
" Nantinya sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut, misalnya di Kecamatan Bangko membutuhkan ikan Baung. Maka akan kita beri bibit baung, lain lagi di Kecamatan Rimbo Melintang, inginkan bibit Selais, maka ikan Selais dan seterusnya. Jika berhasil selanjutnya ikan tersebut akan di jual kemasyarakat dengan harga yang murah karena sejak awal sudah kita subsidikan," tandasnya (Hen).
Komentar Via Facebook :