Tes Urine Mendadak, 10 Anggota Polisi Dumai Positif Narkoba
10 anggota Polres Dumai terjaring hasil tes urine dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Hal itu diketahui, setelah Polda Riau bersama Polres Dumai mendadak melakukan tes urine terhadap anggotanya, Rabu (06/5) kemarin.
Pekanbaru, OKETIMES.com - 10 anggota Polres Dumai terjaring hasil tes urine dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Hal itu diketahui, setelah Polda Riau bersama Polres Dumai mendadak melakukan tes urine terhadap anggotanya, Rabu (06/5) kemarin.
Dengan adanya temuan tersebut, ke sepuluh anggota yang positif mengkomsumsi narkoba dipastikan akan dipecat.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo pada Riaueditor mengatakan, pelaksanaan tes urine yang dilakukan ini mendadak dan tanpa terencana. Ini dilakukan kerjasama tim Polda Riau bersama Kapolres Dumai AKBP Tony Hermawan. Pelaksanaan tes urine ini dilaksanakan dari pagi hingga siang hari dengan sistem acak.
"Tes urine yang kita laksanakan tadi pagi, sifatnya mendadak dan sistemnya main acak. Hasilnya, dari 102 personil yang kita tes urinenya, ada 10 anggota terdiri dari perwira dan brigadir yang hasilnya posistif mengkomsumsi narkoba," jelas AKBP Guntur.
Menurut Guntur, ke-10 anggota di jajaran Polres Dumai diketahui positif mengandung Amphetamine tersebut terdiri dari, 1 orang berpangkat Aiptu, 3 orang berpangkat Bripka dan 2 orang berpangkat Brigadir serta 4 lainnya berpangkat Briptu.
"Ke-10 anggota yang positif mengkomsumsi narkoba akan diberikan sanksi tegas dengan diberhentikan secara tidak hormat. Mereka langsung diproses hari ini juga," tegas AKBP Guntur.
Ditegaskan Guntur, tes urine dadakan yang dilakukan itu, untuk menghindari adanya anggota yang dengan berbagai alasan tidak masuk kantor. Ini merupakan intruksi langsung dari Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan.
"Kapolda Riau telah berpesan, kepada anggota yang terbukti mengkomsumsi narkoba sama saja dengan penghianat dan harus dipecat. Ini bentuk komitmen kita untuk memerangi narkoba di kalangan masyarakat, khususnya lagi di internal kita sendiri. Artinya, kita akan menindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dengan narkoba ini," kata AKBP Guntur.
Masih menurut Guntur, sebelum melaksanakan tes urine di Polres yang ada di Jajaran Polda Riau, dua bulan lalu Polda Riau juga telah melakukan tes urine di jajarannya, Hasilnya, dua oknum terbukti mengkomsumsi narkoba. Keduanya kini dalam proses pemberhentian secara tidak hormat.
"Kita akan terus main acak untuk melaksanakan tes urine di seluruh jajaran Polres-Polres yang ada di Jajaran Polda Riau. Nantinya, siapapun yang terbukti, tidak ada ampun, mereka harus keluar dari Polri," tukas AKBP Guntur. (dm)
Komentar Via Facebook :