Kadisdik Sebut Biaya Wisuda Mahasiswa UT Rp1,5 Juta Legal

Kadisdik Pelalawan, MD Rizal

PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pelalawan MD. Rizal, S.Pd.M.Pd menilai permasalahan mahasiswa UT Syahbanides dengan koordinator Kelompok Belajar Universitas Terbuka (Pokjar) UT tidak harus dibesar-besarkan, karena mahasiswa dinilai tidak paham soal prosedur biaya program pendidikan mandiri UT.

"Ini terjadi salah paham, jika soal cara staff Pokjar UT yang mengambil bahan wisuda Syahbanides, karena tidak membayar biaya administrasi wisuda sebesar Rp1,5 juta adalah salah. Saya akui staff Pokjar UT salah karena emosi. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan secara baik-baik," ujar Kadisdik MD Rizal kepada riaueditor.com, Rabu (22/4).

Menurut Kadisdik, biaya Rp1,5 juta yang diminta kepada mahasiswa UT yang mau diwisuda adalah legal. "Penggunaanya jelas seperti legislasi, pas poto, karangan bunga atau lain dan sebagainya. Perlu diingat, biaya pendidikan mereka tidak semua ditanggung melalui APBD melalui pos Disdik," ujarnya.

Syahbanides mahasiswa UT tersebut merupakan mahasiswa program mandiri dengan SPP perbulannya Rp1,150 ribu yang dibayar ke rekening UT melalui bank BRI. Tidak masuk biaya kirim modul tapi modul dibiayai.

"Sedangkan perwakilan wisudawan UT sebanyak 3 orang yang IPK diatas 3 akan diwisuda di universitas induk di Tangerang Selatan dengan biaya sendiri. Ongkos keberangkatan, makan, hingga tempat tinggal ditanggung sendiri. Tahun ini malah ada kuota penambahan 11 orang di wisuda di induk UT, semua biaya sendiri. Karena memang tidak dianggarkan dalam APBD," ungkapnya.

Dikatakan MD, Rizal, agar permasalah ini tidak berlarut-larut dan diselesaikan dengan cara baik-baik.

"Mahasiswa UT Syahbanides agar menahan diri begitu juga koordinator Pokjar Mahnizar dan staffnya Asniwarman. Kalau ada mahasiswa tidak sanggup bayar pasti ada solusi. Kita sangat siap bantu. Ini program kita agar tenaga honor berpendidikan S1. Tidak mungkin kita persulit. Ada anggaran yang kita biayai dan Ada yang tidak. Itu yang harus dipahami. Dari dulu tidak ada permasalahan dan jika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik-baik," tutupnya.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :