Himakom Abdurrab Taja Seminar Desa

Himakom Universitas Abdurrab berfoto bersama usai melakukan seminar.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Universitas Abdurrab taja seminar desa. Hal ini dilakukan, dalam upaya mendukung terselenggaranya tata pemerintahan desa secara baik dan bersih (good and clean govermance).

Seminar ini dengan tema 'Pemanfaatan Teknologi,Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Mendukung Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Desa yang Lebih Baik', yang berlangsung di gedung serbaguna Universitas Abdurrab Pekanbaru, Sabtu (18/4/15).

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Jurusan Ilmu Komunikasi dan dihadiri oleh 12 Program studi (prodi) Universitas Abdurrab serta undangan dari berbagai pihak. Acara itu juga dibarengi dengan Kades 2.0 Goes to Campus, dimana langsung menghadirkan Rasidi SPi selaku Kepala Desa (Kades) Harapan Jaya Kabupaten Inhil, juga H Ahmad Syah Harrofie selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau, dan Hisam Setiawan selaku Penggiat Gerakan Desa Membangun sebagai pembicara dalam seminar tersebut.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Hasmira M Soc sc dalam sambutannya, mendukung penuh acara tersebut. Ia juga mengharapkan akan ikut berperan serta untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, dengan basiskan teknologi. "kami dari akademisi mendukung dalam mewujudkan Tata Pemerintahan Desa secara baik dan bersih dengan dukungan TIK di Provinsi Riau" ujarnya.

Selain itu, Himakom juga membuka diskusi tanya jawab, yang dilakukan setelah pemateri menyampaikan isi, serta sumbangsih saran dan kritikan dalam hal mendukung dalam mewujudkan Tata Pemerintahan Desa secara baik dan bersih dengan dukungang TIK.

Diskusi tersebut dipandu oleh Riandra Hamdani, dosen ilmu komunikasi. "Terimaksih juga kepada bpk Riandra Hamdani, S.Sos yang menjadi Inspirator Seminar ini," Tutup Ketua Prodi Ilmu Komunikasi.

Sedangkan Ketua Himakom Azrina Lani Maharani Zubaidi, mengatakan, bahwa seminar yang ditaja Himakom adalah bentuk untuk mendukung terselenggaranya tata pemerintahan desa secara baik dan bersih merajut pada UU Desa No. 6 Tahun 2014, ini adalah momentum untuk menjadikan semangat baru bagi para mahasiswa dalam melaksanakan pembangunan TIK di desa tempat tinggal mereka.

"Dengan demikian, momentum pembaharuan desa ini tentunya tidaklah mudah. Dan untuk mewujudkan tata pemerintahan desa secara baik dan bersih dengan penerapan TIK sangat membutuhkan dukungan dan fasilitasi dari berbagai pihak," ujarnya. (ads)