Kebakaran SMPN 2 Bangko Hanguskan 19 Ruangan

Kebakaran SMPN 2 Bangko Hanguskan 19 Ruangan.

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Dunia pendidikan kabupaten Rokan Hilir kembali berduka musibah terbakar pasalnya SMPN 2 Bangko dini hari tadi Rabu, (15/4). 19 ruang belajar siswa kelas 7 dan 8 ludes dilalap api termasuk ruangan majelis guru, perpustakaan, rumah penjaga sekolah pun tak luput dari amukan sijago merah.

Sementara ini penyebab kebakaran belum diketahui. Petugas pemadam, Damkar Rohil didapati tidak siaga dan kesulitan dalam mengoperasikan senjatanya guna memadamkan api, akibatnya 600 siswa kelas 7 dan 8 terpaksa diliburkan dalam waktu yang belum bisa dipastikan.

"Sekitar pukul 4 subuh api mulai bisa dijinakkan, dan sekitar pukul setengah 6 damkar datang kembali memadamkan sisa sisa api takut merambat ketempat lain," ungkap warga yang tinggal di depan SMPN2.

Pagi harinya Dilokasi kebakaran

Plt Sekda Rokan Hilir, Surya Arfan mengakui belum mengetahui berapa kerugian yang sudah dialami pihak sekolah tetapi pihaknya merespon kalau keterlambatan Damkar sudah tidak sesuai lagi dengan standar Operasial (SOP), seringkali pihaknya mendengar keluhan masyarakat terkait Damkar yang lamban tiba di lokasi kebakaran.

"Entah apa ini penyebabnya, seharusnya kan mereka (Damkar) mempunyai SOP, nantilah kita berikan teguran pada dinas terkait," tandasnya singkat.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 07.05 Wib ratusan siswa tampak silih berganti mendatangi sekolahnya yang sudah hangus terbakar.

 seraya memandang dengan dalam hatinya berkata,sekolahku tercinta,sekolah ku terbakar.hen.

Anggota DPRD Rohil, Yohanis saat meninjau eks bangunan yang terbakar kepada riaueditor mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan, "Sejauh ini saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan yang pagi ini bertemu di lokasi bangunan yang terbakar dan rekan Komisi D yang membidangi Pendidikan.

"Insya Allah, secepatnya akan hearing bersama Disdik serta Damkar, kalau Disdik akan membahas kelanjutan siswa yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir, sedangkan Damkar mencari solusinya, bagaimana yang terbaik untuk langkah kedepannya," jelas Yohanis.(hen/ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :