Salah Satu Siswa Mengikuti UN di Lapas Pekanbaru
Salah Satu Siswa Mengikuti UN di Lapas Pekanbaru.
PEKANBARU, OKETIMES.com - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Jamal mengaku saat ini yang melakukan UN dilapas hanya satu siswa inisial D tersangkut kasus curanmor dari SMK N 4 Purwodadi harus ikut UN di lapas.
"Untuk Pekanbaru yang ikut UN saat ini berjumlah 15.195 siswa yang tergabung dalam SMA, SMK, dan MA. Sementara siswa yang ikut UN CBT sebanyak 2.648 yang dilakukan di delapan sekolah yakni SMK Muhammadiyah, SMU Muhammadiyah, SMA Cendana, SMK Labor, SMK Pertanian, SMK 1, SMK 2, dan SMA 8. Sisanyam melakukan ujian manual," kata Jamal.
Saat kunjungan ke SMA Negeri 5 Pekanbaru, jalan Belimbing tampak pelaksanaan UN berjalan lancar dan semua siswa hadir.
Hal ini diakui langsung, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Pekanbaru, Darisman menyebutkan jumlah peserta yang ikut UN 382 orang dengan rincian, IPA, 230 orang dan IPS, 152 orang.
"Insya Allah semua hadir. Materi yang diujiankan Bahasa Indonesia, jurusan IPA diujiankan Kimia, dan untuk IPS diujikan Geografi. UN dilaksanakan selama 3 hari dengan 6 mata ujian," jelas Darisman.
Sementara untuk proses CBT dilakukan di SMK Muhammadiyah. Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah, Taharudin mengaku melakukan sistem CBT lima ruangan. Saat ini komputer stand by 130 jenis PC. Ujian dilaksanakan tiga sesi dan komputer milik SMK Muhamadiyah sendiri.
"Semua siswa hadir, dihari pertama berjalan lancar. Bahkan proses CBT lebih mudah dan dianggap meyenangkan. Satu sesi ada 121 orang," jelasnya.
Ditambahkan Taharudin, untuk penyediaan listrik, disdik dan sekolah sudah berkoordinasi. Bahkan sekolah sudah menyediakan satu genset yang langsung konek ke trafo.
"Artinya jika lampu mati, komputer langsung terkonek dengan trafo dan tidak terjadi pemadaman pada komputer," tuturnya.(ade)
Komentar Via Facebook :