Pusat Siapkan Rp156 Milyar Untuk Pembebasan Lahan Tol Pekanbaru-Dumai

Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman

PEKANBARU, OKETIMES.com - Pemerintah pusat dan Pemerintah provinsi Riau terus menggesa persiapan pengerjaan tol Pekanbaru-Dumai sebagai 4 prioritas jalan tol di Sumatera. Sebagai wujud nyatanya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp156 milyar untuk pembebasan lahan tahun 2015 ini.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan. Dijelaskannya, jalan tol Pekanbaru-Dumai merupakan empat prioritas jalan tol di sumatera dan diantara 4 prioritas itu Riau masih mengalami kendala yakni permasalahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau yang saat ini masih belum diselesaikan.

"Jalan tol pekanbaru-dumai tetap akan dilanjutkan tahun 2015 ini, pada Rabu (8/4) lalu saya rapat di kementrian PU dan ngecek anggaran itu ada, dan Kamis (9/4) pihak dari pelaksana kerja jalan tol pekanbaru dumai ke Riau mengajak ketemu untuk rapat. Ini singkron jadinya, pokoknya jalan tol itu akan dimulai tahun ini," katanya akhir pekan lalu.

Dijelaskannya, karena perusahaan pelaksana kerja yang ditunjuk oleh pemerintah pusat itu yakni PT Hutaya Karya dan anggaran sudah tersedia maka Pemprov Riau akan segera menginventarisir apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan itu.

"Dalam pertemuan beberapa lalu itu juga membahas mengenai pembebasan lahan, dan mengevaluasi dari pintu mana saja dimulainya jalan tol Pekanbaru-Dumai itu," tuturnya.

Jika nanti ada jalan tol Pekanbaru-Dumai yang melewati perkebunan yang memiliki Hak Guna Usaha (HGU), sambung pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, maka Kementrian PU lah yang akan melakukan lobynya dan jika sudah sepakat maka pengerjaan awal sudah bisa dilakukan.

"Anggaran pembebasan lahan itu Rp156 milyar. Jika nanti sudah ada persetujuan pembebasan lahan, maka dari hasil dari Kementrian PU meminta untuk segera dilakukan pengerjaannya, jadi tidak menunggu selesai semua baru dimulai," tukasnya.

Seperti diketahui, Kamis (9/4) lalu pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pihak terkait lainnya. PT Hutama Karya merupakan pelaksana kerja yang akan membangun mega proyek Tol Sumatera.

Sejauh ini katanya, proses persiapan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai masih sebatas pembebasan lahan. Info terakhir, dari 126 kilometer jalan yang akan dibangun, baru sekitar 7 kilometer yang sudah dilakukan ganti rugi.

Berbagai masalah atau kendala muncul ketika pembebasan lahan yang digesa Pemprov Riau mulai dilakukan. Diantaranya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau yang belum disahkan hingga saat ini. Kemudian masih belum seluruhnya masyarakat sekitar proyek melepaskan lahan mereka, begitu juga dengan beberapa lahan perusahaan yang dilintasi jalur tol itu, katanya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait