DPC K SPSI Kabupaten Bengkalis Gelar Pertemuan Kader

DPC K SPSI Kabupaten Bengkalis Gelar Pertemuan Kader.

BENGKALIS, OKETIMES.com - Menjelang pelaksanaan Konferda DPD K SPSI Provinsi Riau, pada tanggal 25 s.d 27 April 2015 mendatang,  Sabtu, (11/04) sore DPC K SPSI Kabupaten Bengkalis mengadakan pertemuan dengan kader-kadernya, adapun agenda pertemuan yang diadakan di Kantor DPC K SPSI jalan Hasanudin ini adalah menyukseskan Konferda DPD K SPSI Provinsi Riau.

Konsolidasi organisasi dan program kerja SPSI, untuk pelaksanaan Raperda mendatang Ketua DPC K SPSI Kabupaten Bengkalis Azmi H Usman berharap kepada seluruh jajaran bisa memberi semangat Kepada SPSI dan kader-kadernya, "Kami dari DPC K SPSI Bengkalis mengharapkan dari semua jajaran dan pengusaha- pengusaha yang ada di Kabupaten Bengkalis yang berkompetensi agar bisa memberikan suatu semangat kepada SPSI dan kader-kadernya untuk pelaksanaan Raperda ini berjalan tertib," ungkap Azmi kepada wartawan.

Azmi juga menambahkan, sebaliknya ada opini-opini miring sebenarnya secara internal sudah selesai, cuma ada masalah sedikit yang perlu dipecahkan mengenai SPTI, walaupun di pusat sudah ada penggabungan di tingkat daerah, DPC maupun PUK belum melaksanakan hal itu, tetapi atas intruksi DPP bahwa hal ini akan diselesaikan selambat lambatnya pada Bulan Juni.

"Jadi untuk menanggapi hal itu kami dari DPC K SPSI dan DPC SPTI Kabupaten  Bengkalis siap mengikuti perintah dari DPP untuk menjalankan ini secara arif dan bijaksana sesuai dengan ADRT dan program program kerja dari pada SPSI dan SPTI Kabupaten Bengkalis," sebut Azmi.

Saat disinggung masalah ketua tandingan Azmi menjelaskan, bahwa SPSI itu satu jika kita menyingkapi sejarah atau kronologis yang terjadi ditubuh SPSI memang ada sedikit perpecahan dikubu SPSI Pusat hal inilah yang membuat embrio hingga sampai kedaerah  sehingga perpecahan ini ditanggap negative oleh masyarakat, sebenarnya ini masalah mekanisme ditubuh SPSI itu sendiri tapi mulai tahun 2012 SPSI telah melakukan penggabungan sehingga SPSI dibawah satu kepemimpinan.

Mengenai dualisme yang terjadi di Kabupaten Bengkalis Azmi menjelaskan, "Hal ini telah ada ketentuan yang dikeluarkan oleh DPP yang ditandatangani oleh Yorrys Raweyai selaku ketua umum, yaitu SK 271 dan 441 yang menyatakan, mereka telah melakukan konferda tanpa aturan yang jelas dari pada SPSI itu sendiri dan menjelaskan secara fakta bahwa keberadaan mereka diluar jalur SPSI dibawah barisan Yorrys Raweyai," tutupnya (dri)