Bongkar Dugaan Korupsi Mobiler Disdik Kampar
PEKANBARU, oketimes.com- Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Komunitas Negeri Membaca (KNM) gelar aksi damai di Markas Polda Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (28/3).
Mereka menuntut aparat hukum membongkar dugaan korupsi proyek pengadaan mobiler (bangku dan meja) di lingkungan Dinas Pendidikan Kampar 2013 sebesar Rp5,2 miliar.
Massa yang turun dengan berjalan kaki dilengkapi spanduk dan pamlet serta pengeras suara. Sementara sejumlah aparat kepolisian ikut mengawal selama aksi berlangsung.
Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan koordinator lapangan Pebri Pelita Hendra disebutkan, dugaan penyimpangan yang dimaksud di antaranya proyek dikerjakan tidak sesuai bestek.
Pengerjaan proyek sudah melewati masa kerja yang ditentukan. Mestinya pada Desember 2013 semua pekerjaan sudah selesai sebagaimana tertuang dalam kontrak, tapi kenyataan dilapangan hingga Februari 2014, pekerjaan masih berlangsung.
"Kami juga menduga ada permainan oknum kepala dinas dan PPTK ikut mengerjakan proyek-proyek yang dipecah menjadi 200 paket tersebut, sementara keberadaan perusahaan hanya diduga sebagai pelengkap administrasi," beber Pebri.
Dalam kesempatan itu juga disebutkan, dana proyek diduga sudah cair 100 persen, sementara pekerjaan masih berjalan. "Kami juga menduga dokumen serahterima barang dibuat tanggal mundur," tambahnya.
Atas berbagai dugaan itu, mereka minta aparat hukum untuk memprosesnya. Sehingga apa yang disangkakan menjadi terang benderang.
"Dalam kesempatan ini perlu juga kami sampaikan, jika aspirasi ini tidak mendapat progres yang diharapkan, kami akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih besar beberapa waktu kedepan," ujarnya.
Aksi ini langsung diterima perwakilan Polda dan akan disampaikan pada pimpinan untuk diproses lebih lanjut. (rls/re/oke)
Komentar Via Facebook :