Darmawan Alias Jantan Warga Merbau Korban Penembakan Tragis Oknum BC

Jasad Darmawan, Korban Penembakan Tragis Oknum BC Bengkalis.

BENGKALIS, OKETIMES.com – Darmawan Alias Jantan bin Jamaluddin warga Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti tewas diterjang timah panas oknum Bea Cukai (BC) Bengkalis karena diduga melakukan penyeludupan bawang merah ilegal yang diduga dari negeri jiran Malaysia, Sabtu (4/4/2015) kemaren sekitar pukul 23.00 wib tengah malam tadi.

Tindakan sadis oknum Bea Cukai Bengkalis tersebut dikecam oleh sejumlah pihak, karena BC dinilai ceroboh dan semena-mena pada masyarakat, terutama pihak keluarga korban yang tidak bisa menerima tindakan oknum BC tersebut.

Kematian ayah dua anak itu menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan istri yang ditinggalkan. Demi sesuap nasi untuk menafkahi anak istri, Darmawan mesti mempertaruhkan nyawa. Tragis memang, tetapi begitulah penegakan hukum yang dialami Darmawan.

"Jelas kami tidak bisa menerima. Mungkin benarlah, adik ipar kami, saudara kami melakukan penyeludupan, tetapi kan ada hukum yang menagani, kenapa harus ditembak. Masalah sekarang ini bukan penyeludupannya, tetapi hilangnya nyawa seseorang, negara kita negara hukum," ujar Jang, abang ipar Darmawan, Ahad (5/4/2015) kemaren.

"Jadi gampang saja ya, orang salah main tembak saja," ujar Jang dengan nada kesal.

Jang mengutarakan, kabar tewasnya Darmawan didapatkannya, ketika istri korban datang ke rumah tengah malam tadi. Mendapat informasi duka, sontak Jang langsung mengumpukan keluarga dan bergegas ke RSUD Bengkalis.

"Kami dapat informasi pukul 01.00 Wib tengah malam tadi. Informasi dari istri Darmawan (korban), diketuk pintu rumah saya, `bang.. bang..` laki aku mati kene tembak! Saya terkejut, karena kami dapat informasi adik ipar kami ini sudah di rumah sakit, langsung kami tancap ke rumah sakit," tuturnya.

Tidak terima akan penegakan hukum yang terkesan arogan terhadap keluarganya oleh Bea Cukai Bengkalis, Jang menyampaikan pihak keluarga telah menyerahkan kasus tersebut ke Mapolres Bengkalis.

"Kita sudah melapor ke Polisi. Yang kita lakukan saat ini, bagaimana menguburkan jenazah adik kami," pungkasnya.

Setelah dilakukan visum di RSUD Bengkalis, jenazah Darmawan diberangkat ke kampung halaman untuk dimakamkan.(dri)