Di Selatpanjang Bensin Rp 15 ribu per liter

Di Selatpanjang Bensin Rp 15 ribu per liter

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Pasca kenaikan BBM, dua hari belakangan ini sudah terjadinya kelangkaan BBM jenis Premium dan Solar di Selatpanjang, kembali membuat resah masyarakat di kabupaten termuda di Riau tersebut.

Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi langganan kelangkaan BBM bersubsidi. Terlebih, setiap ada kabar rencana Pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar tersebut.

Sulitnya mendapatkan BBM kian hari semakin membuat resah masyarakat. Dari pantauan wartawan pada Selasa (31/3) kemarin terlihat sejumlah Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Jalan Banglas, Selatpanjang ditutup.

Pengakuan dari salah seorang pedagang minyak eceran, yang berlokasi di jalan Imam Bonjol mengatakan bahwa saat ini minyak sangat sulit didapatkan, dan saya terpaksa menjual bensin seharga Rp 20.000/botol atau sekitar 15 ribu per liter.

"Saat ini BBM sangat sulit didapat, untuk perbotolnya dijual seharga Rp 20.000, itupun saya menjualnya tidak banyak," katanya.

Sementara itu, Utis (20) warga Jalan Dorak, Selatpanjang mengeluhkan langkanya BBM, "Sudah lah mahal susah pulak didapat," ungkap Utis.

Utis menambahkan, satu botol Aqua yang biasanya dijual Rp 13.000 kini dijual Rp 20.000, itu pun tidak penuh, "Kami berharap kepada Pemerintah untuk bisa menurunkan harga BBM di Kepulauan Meranti ini, karena BBM kebutuhan sehari-hari kita," terangnya.(azw)