1 April, Polres Pelalawan Akan Gelar Operasi Simpatik

1 April, Polres Pelalawan Akan Gelar Operasi Simpatik

PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan akan menggelar Operasi Simpatik tahun 2015 pada 1 hingga 21 April mendatang. Operasi Simpatik Gabungan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi warga Pelalawan.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIk M.Hum melalui Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Afrizal mengatakan, sebanyak 50 personel dari semua unit yakni Satuan Reskrim, Satuan Narkoba, Satuan Shabara, dan Satuan Inteloperasi simpatik akan dikerahkan untuk memberikan pengarahan dan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor di beberapa titik.

"Ya, kita akan menerjunkan sebanyak 50 porsonil yang tergabung dari semua unit yang digelar selama dua pekan lebih. Sesuai namanya, sisi simpatik anggota polisi akan lebih ditonjolkan. Operasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk simpati Polri untuk mencegah atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat kesalahan dan ketidakdisiplinan pengendara. Sasaran kita pada operasi ini adalah semua pengendara," tukasnya.

AKP Afrizal juga mengatakan, operasi Simpatik akan mengedepankan tindakan Preventif, preventif dan penegakan hukum (reprensif). Tapi pada kegiatan ini akan menonjolkan sisi pre emtif dan preventif sebesar 80 persen, dimana diambil untuk menumbuhkan kesadaran tidak hanya bisa ditumbuhkan dengan penindakan hukum. Operasi simpatik yang akan digelar itu merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan seluruh jajaran Satlantas di Indoensia yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama di khususnya Kabupaten Pelalawan.

"Sebelum pelaksaan hari H nya, kita telah menggelar sosialiasi dan akan menggelar pelaksanaan latihan pra Ops, pada Senin (30/3). Lat pra ops digelar untuk para personil yang terlibat memahami dan mampu melaksanakan pengaplikasian cara bertindak dilapangan sebagaimana mestinya. Sehingga tagret yang ingin dicapai dalam pelaksanaan operasi simpatik dapat tercapai," paparnya.

AKP Afrizal menambahkan, Adapun target dari operasi ini terdiri dari target orang dan barang. Target orang terdiri dari para pengguna jalan, mulai dari pengendara dan pengemudi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor, pemilik angkutan barang dan angkutan umum serta pejalan kaki.
   
"Sedangkan target operasi berupa barang atau benda, antara lain angkutan umum dan angkutan barang yang tidak baik jalan. Kemudian sepeda motor yang tidak menyalakan lampu utama, tidak dilengkapi kaca spion, lalu sepeda motor yang memakai knalpot bising (tidak standar), maupun kendaraan pribadi dengan tanda nomor kendaraan non standar. Juga kendaraan bak terbuka yang dipakai untuk mengangkut orang," tutupnya. (zul)