Wabub Suayatno Buka Penyuluhan Narkoba di Kelurahan Talang Mandi
Wabub Suayatno Buka Penyuluhan Narkoba di Kelurahan Talang Mandi
MANDAU, OKETIMES.com - Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno membuka penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang), Kabupaten Bengkalis di Aula Kantor Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, Senin (16/3/2015).
Dalam sambutannya, H Suayatno menilai positif kegiatan yang diselenggarakan berbentuk penyuluhan tersebut, karena sebagai salah satu upaya memutuskan mata rantai penyalahgunaaan narkoba di tengah kehidupan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama untuk membentengi masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus pada lembah gelap narkoba," katanya.
Wabup berharap kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara rutin di desa maupun di kelurahan yang ada di Kecamatan Mandau dan berkelanjutan dari tahun ke tahun. Menurutnya, melalui penyuluhan akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda tentang bahaya narkoba dan minuman keras.
Hal ini terbukti dari beberapa kasus penangkapan yang dilakukan jajaran Polres Bengkalis. Sementara jumlah kasus narkoba yang ditangani jajaran Satuan Narkoba Polres Bengkalis pada tahun 2014 sebanyak 77 kasus dengan jumlah tersangka 133 orang. jika dibandingkan kasus narkoba yang ditangani pada tahun 2013, memang terjadi penurunan sekitar 40 persen, yakni sebanyak 129 kasus dengan jumlah tersangka 255 orang.
"Kendati terjadi penurunan kasus narkoba yang ditangani oleh jajaran Polres Bengkalis bukan berarti membuat kita terlena, tapi harus lebih waspada terhadap bahaya narkoba," imbuhnya.
Upaya untuk memberantas peredaran narkoba tidaklah mudah dilakukan, karena mendapat tantangan besar dari para penjahat/sindikat pengedar narkoba, bahkan pihak asing. Seperti halnya berita yang santer saat ini, ketika pemerintah akan melaksanakan eksekusi mati terhadap pengedar narkoba, langsung mendapat pertentangan hebat dari pihak asing dan pemerintah tetap konsisten memerangi narkoba.
Begitu juga komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis, disamping terus menggelar kegiatan penyuluhan seperti ini, Pemerintah Bengkalis bersama Badan Narkotika Nasiona (BNN) telah melakukan test urine kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diketahui dan terbukti mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak segan-segan memberi sanksi yang paling berat sekalipun," tutur Wabup.
Sedangkan narasumber penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, dari Kesbang Provinsi Riau Frida, Kaban Kesbang Bengkalis Rusli S.Sos, sedangkan dari Polres Bengkalis diwakili Ipda Indra Farenal.
Peserta penyuluhan berjumlah 50 orang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuandan dan RT/RW dikelurahan Talang Mandikecamatan Mandau.
Lurah talang mandi M Nur Islami juga berharap kepada semua pihak agar dapat sama-sama melakukan pencegahan. Karena kalau ada anak-anak kita yang mengkonsumsi minuman keras, narkoba itu sangat berbahaya dan dapat merusak genarasi dan masa depan anak-anak kita.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Bengkalis yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Kesbang karena sudah melakukan sosialisasi ini. Kami berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius," pungkas lurah.(bsm)
Komentar Via Facebook :