Gasing Piring Permainan Tradisional dari Kepulauan Meranti

Gasing Piring Permainan Tradisional dari Kepulauan Meranti.

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Permainan tradisional adu gasing mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Namun pernahkah kita mendengarkan Gasing Piring? tentunya jarang yang tahu, namun itulah julukan untuk permainan yang diperagakan komunitas di kepulauan Meranti.

Permainan tradisional Gasing Piring telah ada sejak turun temurun di Selatpanjang. Bahannya hanya terbuat dari kayu dan besi serta benang untuk
mengayunkannya, namun proses pembuatannya cukup sulit, bahkan memakan waktu selama tiga hari untuk membuat satu gasing piring yang dimainkan komunitas antar desa di Selatpanjang.

Nurman (40) warga Desa Sungai Cina, yang kebetulan adalah si pembuat gasing piring, menuturkan kepada media ini bahwa pembuatan gasing tersebut bahannya bukanlah kayu asal-asalan, namun kayunya adalah kayu yang dikemas khusus.

"Kayu khusus yang saya gunakan adalah kayu bakau yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti ini, karena selain kayu biasa hasilnya tidak bagus dan mudah pecah," sebutnya.

Pembuatannya cukup lama bisa memakan waktu hingga tiga hari. Salah satu segi pembuatannya, ditaruh dibubut dan seterusnya dijemur, usai dijemur kita juga menggunakan bahan dari besi untuk menjaga ketahanan dan keseimbangan," ungkap Nurman.

Nurman juga mengatakan tentang harga penjualan gasing tersebut, ternyata harga gasing piring yang dibuatnya, mencapai Rp500 ribu rupiah, wah ini sangat menguntungkan apabila terjual satu saja sudah menguntungkan.

Kalo untuk hari ini gasing piring baru terjual tiga buah," kata Nurman yang tidak menyebutkan berapa harga gasing piring yang dijualnya.

Siswanto (38) yang juga warga kampung Mulaw, Desa Sungai Cina, menambahkan dalam satu Regu terdapat 7 orang pemain ditambah cadangan 2 orang.

"Permainan ini yang paling besar di seluruh Indonesia adalah di Riau, di jawa memang ada, tapi lebih besar di Riau," terang Siswanto yang kebetulan turut bermain gasing piring di Desa Mekung tersebut.

Harapan kami dari pemerintah, kiranya terhadap permainan Gasing Piring ini dapat di adakan tournamen setiap tahunnya, agar permainan tradisional ini bisa terjaga kelestariannya," harapnya.

Senada dengan itu, kami juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan alat pembuat gasing, agar dapat mempermudah untuk
pengembangan gasing piring ini di Meranti," beber Nurman yang
didampingi Siswanto.(azw)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :