Pemerintah Diminta Perjelas Penggunaan Alokasi Dana Desa

Ketua Aliansi Perjuangan Rakyat Riau (Perari), Mangiring P Sinaga SH, melalui Kabid Humas Hermansyah Rahim Ssi

Bagansinembah, OKETIMES.com - Seluruh desa yang ada di Provinsi Riau terhitung tahun ini akan menerima anggaran dana dari berbagai sumber, seperti Dana Pembangunan Desa (DPD) dari pemerintah provinsi Riau, Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten/kota, dan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat.

Demikian hal itu dikatakan Ketua Aliansi Perjuangan Rakyat Riau (Perari), Mangiring P Sinaga SH, melalui Kabid Humas Hermansyah Rahim Ssi kepada media di Bagan Sinembah Rohil, Rabu (11/3/15). 

"Untuk mengelola dana-dana tersebut dibutuhkan SDM (Sumber daya manusia) yang handal disetiap desa," katanya.

Baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemrov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota, agar dapat memperjelas arah penggunaan dana-dana yang ada tersebut, menurutnya, hal itu sangat penting supaya tidak menimbulkan permasalahan yang berdampak buruk dikemudian hari," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan sosialisasi secara maksimal kepada pemerintahan tingkat desa, supaya selaku pihak desa yang menerima anggaran dana tersebut, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Pemerintah sendiri, harus memperjelas dulu, dana DPD, ADD, dan dana DD kemana dan diperuntukkan untuk apa saja," ujar Hermansyah.

Dikatakannya, penggunaan anggran mesti diperjelas melalui sosialisasi serta dilakukan melalui pengarahan pelaksanaan Pentunjuk teknis (Juknis). Agar penggunaannya tidak tumpang tindih. Misalnya, jangan sampai pula seluruh dana itu justru digunakan untuk infrastruktur.

Pemanfaatan anggaran lanjut Hermansyah lagi, merupakan hal yang sangat sensitif, salah-salah penggunaan bisa menyebabkan perangkat Desa khususnya para Kades masuk penjara. Belum lagi akan muncul konflik-konflik baru di kalangan masyarakat.

"Hal inilah yang menurutnya harus diantisipasi dari jauh-jauh hari oleh pemerintah," tukasnya.

Mengingat anggaran yang diterima oleh desa lanjut Hermansyah, jumlahnya mencapai Miliaran rupiah, pihkanya mengingatkan Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk menyusun program-program yang benar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat untuk jangka panjang.

"Syukur-syukur kalau dana itu akan berkelanjutan, dan kita harapkan demikian. Namun jika tidak, "dana yang sekarang ini harus betul-betul dirmanfaatkan untuk kepentingan jangka panjang dan masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat dari dana tersebut," tandas Hermansyah Rahim. (ram)



Tags :berita
Komentar Via Facebook :