Limbah Busuk Menyengat di Pasar Tradisional Bagan Batu

Camat Bagan sinembah H M. Nasir

Bagansinembah, OKETIMES.com - Terkait permasalahan limbah Pasar Tradisional Pajak Lama Bagan Batu, menuai berbagai tanggapan dari kalangan masyarakat serta Camat Bagan sinembah H M. Nasir, pasalnya menimbulkan aroma yang tak sedap dan sampah yang melimpah sehingga mengotori wajah kota Bagan Batu.

Menurutnya, permasalahan limbah yang berada di Pajak lama itu adalah tanggung jawab bersama, "Setiap permasalah yang timbul dari masyarakat itu, sebenarnya tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah saja," ujar HM Nasir, saat dikoonfirmasi oketimes.com di Kantor Camat Bagan Bagan Sinembah Rohil, Rabu (11/3/15).

Memang permasalahan limbah itu sudah dikeluhkan oleh masyarakat, jauh sebelum dirinya menjabat sabagai camat Bagan Sinembah, permasalah itu memang sudah ada. Kendati demikian, pihaknya berharap warga salaing bekerja sama untuk permasalahan yang memang mengganggu keindahan Kota.

"Apalagi Bangan Sinembanh pintu Gerbang masuknya pendatang maupun touris lokal yang masuk dari Sumatera Utara (Sumut)," paparnya.

Ditambahkan, untuk sementara ini para pedagang yang membuat limbah pasar tersebut melimpah sudah memberi himbauan, agar pedagang masuk kepasar Pajak Baru yang luasannya sangat menjanjikan. Namun diakuinya, pasar itu masih butuh penambahan lapak dan perluasan lokasi, makanya belum bisa dijadikan pasar harian atau pasar pagu.

"Semua ini sudah kita koordinasikan dengan pihak Dinas terkait akan hal itu, dan kalau tidak ada aral melintang, pajak baru segera difungsikan sebagaimana mestinya," katanya.

Hal tersebut ditambahkannya, pihaknya sudah meminta kepada masyarakat dan penghuni pasar pajak lama, untuk bergotong royong membersihkan pajak tersebut. "Termasuk membersihkan drainase yang sampahnya sudah pasti menyumbat, sehingga limbah meluap kepermukaan," ungkap HM Nasir. (ram)