Polisi Gadungan Tipu Irwan, Rp 7 Juta Lesap

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Irwan Supandi (24), Senin (9/3/15) siang, sekitar pukul 12.30 WIB, melapor ke Polresta Pekanbaru. Irwan melapor kalau dirinya telah menjadi korban penipuan orang yang baru dikenalnya hingga mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta rupiah.

Warga Jalan Makam Kusuma Kelurahan Pranap Kecamatan Pranap Kabupaten Kuantan Sengingi ini, menjadi korban penipuan orang tak dikenal. Ironisnya pelaku mengaku sebagai oknum anggota polisi dari Sat Intel Polresta Pekanbaru.

Pelaku berhasil menguras uang korban Rp 7 juta rupiah, dengan menjanjikan korban bisa mencari sepeda motor Kawasaki KLX bekas pakai dengan harga murah.

Informasi yang dihimpun media ini dikepolisian, aksi penipuan bermula saat korban menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta kepada pelaku guna membeli satu unit sepeda motor Kawasaki KLX bekas di Jalan Adisucipto tepatnya di depan RM Sederhana samping cucian motor pada Jum'at (16/1) lalu.

Setelah uang diserahkan, Firman lalu menyerahkan kwitansi penerimaan uang dan berjanji setelah tiga hari uang diterima, sepeda motor akan diserahkan kepada Irwan. Tiga hari kemudian, Irwan menghubungi Firman dan bertanya mana sepeda motor yang di janjikannya dan Firman menjawab bahwa sepeda motor yang dipesan korban belum ada.

"Karena sekian lama saya menunggu, saya lalu menghubungi saudara Firman dan meminta agar uang Rp 7 juta yang saya serahkan kepadanya agar dikembalikan. Firman kemudian berjanji akan mengembalikan uang saya pada Selasa (03/2) lalu," ujar Irwan usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.

Namun lanjut Irwan, setelah jatuh tempo tanggal yang ditentukan, Ianya kembali menghubungi Firman melalui telepon selulernya menanyakan uang yang akan dikembalikan tak kunjung diantar Firman. Firman berdalil akan segera mengantarkan uang tersebut kepada Irawan dengan janji-janji palsu.

Korban baru sadar menjadi korban penipuan, setelah nama pelaku yang mengaku anggota polisi dari Sat Intel Polresta Pekanbaru ternyata tidak ada di Polresta Pekanbaru. Irwan pun akhirnya melaporkan kasus penipuan yang menimpanya ke Mapolresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun SIK membenarkan adanya laporan tesebut. Menurut Hariwiyawan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku yang telah mencemarkan nama korps kepolisian tersebut. (dm)