Warga Tionghoa Perantau Urung Mudik
Malam Cap Go Meh di Rohil Diprediksi Tak Meriah
Ilustrasi
Bagansiapiapi, OKETIMES.com - Warga Tionghoa asal Rohil yang merantau dan menetap di ibu kota Jakarta tak dapat merayakan Cap Goh Meh di kampung halamannya Bagansiapiapi. Pasalnya warga perantauan masih berduka pasca musibah banjir yang melanda pemukiman warga di Jakarta.
Pengakuan ini seperti diutarakan Ahok, warga keturunan yang tinggal dan menetap di Jakarta asa dari Kota keceil Bagansiapiapi, Rohil. Menyatakan, kebanyakan kerabatnya yang bertempat tinggal di Jakarta saat ini mengurungkan niatnya untuk mudik ke kampung halamannya masing masing.
"Mereka memilih lebih cenderung membenahi rumahnya masing-masing dari dampak lumpur pasca banjir," ujar Ahok pada media ini saat berbincang - bincang di salah satu warung di Bagansiapiapi, Kamis (5/3/2015).
Selain itu kata Ahok, dampak soal ekonomi juga merupakan faktor tertundanya kepulangan warga Thionghoa untuk merayakan Cap Goh Meh bersama kelurga dan kerabat di Rohil.
" Imlek kemarin aja warga kita disana (Jakarta) masih kena musibah banjir, tak mungkin dengan kondisi yang sembrawut tempat tinggalnya dibiarkan," cetusnya.
Perasaan miris juga diungkapkan Ahok, melihat mata pencarian warga Thionghoa yang tinggal di Bagansiapiapi di bidang wirausaha semakin sulit. Dengan demikian dirinya beranggapan warga keturunan yang tinggal di Bagansiapiapi ini kelak akan ditinggalkan warga Thionghoa.
" Kita berharap, perhatian dari Pemkab Rohil itu ada, saat ini warga Thionghoa sudah mencari makan di Bagansiapiapi ini. Kalau hari ini, masih kita rasakan meriahnya acara Cap Goh Meh. Itu semua karena adanya sumbangan dari warga di perantauan, tapi kelamaanya kehidupan susah, kita bisa pindah semua," katanya. (hen)
Komentar Via Facebook :