Warga Kecewa, RSUD Bangkinang Tak Layani Visum di Hari Libur
RSUD Bangkinang di Kabupaten Kampar, Riau.
Bangkinang, OKETIMES.com - Warga Kota Bangkinang dihantui rasa kecewa dan kesal dengan kebijakan sepihak oleh pihak RSUD kebanggaan Kabupaten Kampar selama ini. Pasalnya, pihak rumah sakit tersebut membuat kebijakan untuk tidak melayani masyarakat yang hendak melakukan visum pada saat hari libur.
Padahal visum tersebut sangat dibutuhkan setiap korban pencabulan atau kekerasan yang mengadu di kantor kepolisian sangat membutuhkan hasil visum tersebut, guna melengkapi laporan di kepolisian setempat.
Kejadian itu tidak bisa ditunda-tunda untuk dilakukan visum setelah kami melapor di kepolisian. Laporan diterima korban harus divisum agar diketahui positif atau tidaknya kejadian itu mesti perlu pembuktian dari visum itu," ujar salah seorang warga pasar Kampar yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengalami kejadian tersebut pada wartawan baru ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Rumah Sakit Umum (RSUD) Bangkinang Dr Wira Darma membantah tudingan warga yang dialamatkan kepadanya, sebab selama ini menurutnya pihak RSUD terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk soal melayani tentang visum.
"Selama ini kami terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang membutuhkan, karna itu sudah menjadi tanggung jawab RSUD. Apa lagi menyangkut tentang visum, visum itu baru kita cek kalau sudah gawat darurat, seperti pendarahan yang diakibat karna pelecehan seksual," ujar Wira kepada Wartawan Kamis di Kantor RSUD Bangkinang (5/3/15).
Ia juga mengatakan, setelah pihaknya selesai memeriksa korban pelecahan atau yang membutuhkan hasil pemeriksaan fisik tersebut (visum), maka pihkanya akan memberikan hasilnya kepada pihak ke polsiian setempat dan tidak dibenrkan dibeeriakan kepada kelurga korban.
"kami akan memberikan hasil visum tersebut ke pihak kepolisian atau penyidik. Bukannya kepada pihak keluarga korban yang harus menggambil," tukas dirud RSUD ini menjelaskan. (Has)
Komentar Via Facebook :