Kriminalitas Tinggi, Yose Minta Kapolda Copot Kapolresta Pekanbaru

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, SH, Sos, MH

Pekanbaru, OKETIMES.com - Aksi kejahatan di Kota Pekanbaru semakin meningkat. Hal ini membuat DPRD gerah dan menganggap Kapolresta Pekanbaru tidak mampu menyelesaikan persoalan kriminal di kota Pekanbaru.

"Kapolresta Pekanbaru tidak mampu menekan aksi kejahatan hingga berakibat  tingginya angka kriminalitas seperti kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank BCA Jalan Hang Tuah, Di Kecamatan Bukit Raya, Selasa (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB," demikian dikatakan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra ketika dikonfirmasi, Selasa (3/2.2015).

Untuk itu, Yose Saputra mendesak Kapolda Riau, Brigjen (Pol) Dolly Bambang Hermawan untuk mencopot Kapolresta Pekanbaru, Kombes (pol) Robert Harianto Watratan karena tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat.

"Kita minta Kapolda Riau cobot Kapolresta Pekanbaru. Kapolresta tidak mampu menjalankan tugasnya. Pencopotan ini sudah kita beritahukan melalui Ketua DPRD Pekanbaru, Bapak Sahril untuk merekomendasikan agar Kapolda mencopot Kapolresta," tegas Yose.

Menurutnya, aksi kejahatan dan tingginya angka kriminalitas di Kota Pekanbaru sudah seperti minum obat. Padahal, pihaknya sudah menghimbau agar pihak Kepolisian dapat maksimal melakukan kegiatan pengawasan, seperti patroli.

"Kasus kejahatan saat ini tidak lepas dari anggota Intel kepolisian yang terlalu lemah. Makanya kita lihat Kapolresta itu sudah gagal," paparnya.

Bukti lain lemahnya Kapolresta Pekanbaru tersebut menurut Yose adalah aksi pembiaran atas peredaran narkoba di tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru. Karena, aksi kriminalitas tidak terlepas dari maraknya hiburan malam yang sudah meresahkan masyarakat.

"Maraknya aktivitas dunia hiburan tidak terlepas dari peredaran narkoba, itu adalah salah satu contoh kejahatan yang dibiarkan, pengawasan lemah, contoh tempat karaoke itu, tidak mungkin ada orang nyanyi sampai pagi, itu sudah diluar normal dan salah satu contoh adanya peredaran narkoba," tutupnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :