In Memoriam H Tennas Effendi

Sebelum Mangkat, Almarhum Berwasiat Agar Jasadnya Dimakamkan Dekat Kediamannya

Alm. Tennas Effendi diantar ribuan pelayat ke peristirahatan terakhir.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Begitu banyak yang massa kehilangan sosok Budayawan, tokoh adat dan masyarakat Riau Tenas Effendi. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhir hingga jasanya kembali ke sang pencipta, Tennas Effendi diantar ribuan pelayat hingga ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Amal, tidak jauh dari kediaman almarhum, Sabtu (28/2/15).

Karena lokasi TPU tidak jauh dari kediamannya, jasad Tennas Efendi diiringi mengunakan keranda oleh ribuan pelayat sembari membacakan sholawat. Banyak yang mempertanyakan kenapa sosok penyejuk, pemersatu dan panutan masyarakat dari berbagai etnis dan agama tidak dimakamkan di taman Makam Pahlawan saja. 

Rupanya, istri almarhum Tengku Zahra bin Tengku Lung Mahmud punya jawaban. Dimana, almarhum semasa hidup sudah berwasiat, jika kelak dirinya "dipanggil Allah SWT" agar dimakamkan di TPU Amal seperti masyarakat umum lainnya.

"Beliau memang tak mau. Memang diminta di sini (TPU Amal). Beliau memang sangat rendah hati," kata istri almarhum Tennas Effendi yang turut mengantarkan sang Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Ratusan tokoh masyarakat turut melepas kepergian budayawan, tokoh adat dan masyarakat Riau ini. Diantaranya, Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Bupati Rohul Achmad, Bupati Wardan, mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, mantan Bupati Kepri Huzrin Hood, Dan Lanud Pekanbaru, mantan Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Ja`afar serta para pejabat di lingkungan Pemprov Riau.

Selain itu, turut juga hadir Konsul Malaysia Hari Hamdin, Ketua Eksekutif Yayasan Karyawan Malaysia, Datuk Zainal Abidin Borhan.

Almarhum meninggalkan seorang istri, delapan anak, 19 cucu serta satu orang cicit. Saat jenazah almarhum dikebumikan, tampak rasa kesedihan terlihat dari pelayat yang langsung mengantarkan ke TPU Jalan Amal. Para keluarga yang menyaksikan wajah terakhir sang penyejuk itu bahkan tak kuasa menahan tangis. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :