Sistem UN CBT Minim Informasi
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri Sip
PEKANBARU, OKETIMES.com - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri Sip menyayangkan sikap Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru tidak memberikan informasi terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan di gelar April mendatang, ada sekolah menggunakan sistem Computer Based Test (CBT).
Dari informasi yang didapat, diketahui tahun 2015 hanya enam (6) sekolah yang mengikuti UN menggunakan sistem CBT. Ada dasar pemilihannya dan kenapa hanya enam sekolah yang dipakai menjadi pertanyaan.
"Untuk itu dalam waktu dekat kita akan lakukan pemanggilan kepada Kadisdik, mempertanyakan mekanisme pelaksanaan UN di tahun 2015 ini. Kita juga mempertanyakan terkait pelaksanaan ujian online yang akan dilaksanakan," kata Dian ketika dikonfirmasi, Selasa (24/2).
Menurutnya, seperti apa proses dan sistemnya dan apa masalah kenapa dipilih enam sekolah menjadi bahan pertanyaan kepada Kadisdik. Seperti apa konsekuensinya, terhadap sekolah yang tidak ikut dalam sistem CBT online.
"Ini yang harus diketahui, karena kita tidak tahu seperti apa mekanismenya," paparnya.
Ditambahkan Dian, pihaknya juga mengaku kesal, terkait informasi yang beredar tidak sampai ke DPRD. "Sudah sering hearing bersama, tapi Kadisdik tidak pernah menginformasikannya. Jangan anti ketika ada persoalan baru akan diberi tahu," ungkapnya.
Hingga saat ini, Dian mengaku belum tahu mekanisme pemilihan sistem online dalam pelaksanaan UN. "Kita minta harus ada kerjasama antara satker dan DPRD," ungkapnya. (eza)
Komentar Via Facebook :