Sebanyak 16 SMA dan SMK di Riau jadi Pilot Project UN Online
Sebanyak 16 SMA dan SMK di Riau jadi Pilot Project UN Online.
PEKANBARU, OKETIMES.com- Tahun 2015, sebanyak 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Riau akan dijadikan sebagai pilot project pelaksanaan Ujian Nasional (UN) online tahun pelajaran 2014/2015 ini. Untuk itu, Dinas Pendidikan Riau akan mengoptimalkan seluruh sekolah di Riau akan melaksanakan UN secara online ini pada tahun 2019 mendatang.
Informasi ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno saat dijumpai di Kantor Gubernur Riau. Dijelaskannya, jika 16 sekolah ini berhasil maka pihaknya akan mengoptimalkan di tahun 2019 mendatang.
"Saya kemaren ada rapat dengan telkom dan PLN, pada tahun 2019 kita optimis ujian sistem online akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Riau," kata Dwi.
Ia juga menuturkan, di Riau baru teraliri listrik 68 persen, masih ada 32 persen yang belum teraliri listrik, "Dengan adanya ujian dengan sistem online ini, membutuhkan daya listrik," sebutnya.
Dia menyebutkan jika nantinya pelaksanaan UN di 16 sekolah tersebut berjalan dengan sukses, maka ditahun akan dilanjutkan untuk sekolah-sekolah lainnya. Tujuan pelaksanaan UN online ini salah satunya untuk memudahkan proses ujian disekolah.
"Kita sekarang belum mengetahui sekolah yang mana mampu melaksanakan UN secara online. untuk itu kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menunjuk sekolah dari target 16 sekolah akan dijadikan pilot project di Riau," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, penerapan UN online tersebut harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah situasi dan kondisi daerah. Ketersediaan fasilitas jaringan internet, kelengkapan komputer di sekolah dan kesiapan sekolah itu sendiri untuk melaksanakan UN online.
Dwi menambahkan, selama ujian tidak boleh terjadi listrik mati, jaringan internet terganggu dan ada ancaman gangguan keamanan kepada siswa. Jika proses ini lancar, maka UN online itu bisa sukses terlaksana. Sehingga tahun pelajaran berikut, tinggal pembenahan terhadap kelemahan tahun ini.
"Tentunya untuk sekolah-sekolah yang akan dijadikan pilot project tahun ini itu adalah sekolah yang dekat dengan pusat kota. Karena dipastikan pengawasan, pantauan dari kantor Telkom, PLN dan Polisi mudah. untuk itu kita masih menunggu usulan sekolah yang akan menerapkan UN online ini," ungkapnya.(dea)
Komentar Via Facebook :